Tak sedikit yang meremehkan arti dari peringatan HUT RI 75 hingga banyak yang lupa bagaimana seharusnya kita menyikapi peringatan yang sakral ini. Tanpa sedikitpun menyekutukan dzat yang paling tinggi, cinta negeri bukanlah semata selebrasi sesaat yang membuat kita sejenak lupa diri.
Setidaknya peringatan kemerdekaan indonesia ini bisa menjadi pengingat bahwasanya negara ini didirikan dengan darah, keringat, dan perjuangan yang tidak pernah separuh hati. Jadikanlah momen HUT RI 75 ini untuk mengingatkan diri anda sendiri, sudahkah anda berguna bagi diri anda, keluarga, lingkungan, dan negara.
Mulai Dari Hal Kecil
Perubahan diri untuk menjadi lebih baik tak perlu dilakukan dengan langkah yang besar. Langkah kecil dan hal yang dianggap sepele bisa jadi salah satu pemantik dari perubahan besar dalam diri anda. Peperangan yang anda lakukan tak selalu harus sama dengan perang yang dilakukan oleh para pahlawan kemerdekaan.
Peperangan yang saat ini bisa anda lakukan adalah peperangan melawan diri sendiri, melawan hasrat yang menghambat kemajuan diri anda. Salah satu musuh yang harus anda lawan adalah menunda. Jangan pernah menunda untuk melakukan perubahan kecil, ketika anda menunda anda akan terperangkap dalam sebuah zona hitam yang merusak anda.
Bagaimana mungkin sesuatu yang sepele seperti menunda bisa menjatuhkan anda. Justru karena hal sepele ini, sekali anda menunda maka anda akan merasa kecanduan, setelah berganti hari anda masih ingin menunda lagi, hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan terus saja anda akan menunda perubahan anda untuk menjadi lebih baik.
Tak perlu anda menunggu panggilan jiwa untuk berubah menjadi lebih baik. Segera lakukan hari ini, jangan tunda lagi karena hari esok tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Bisa saja anda satu menit menunda, namun satu menit kemudian anda sudah lagi tak bernyawa, tak ada yang bisa bernegosiasi dengan waktu.
Menunda Adalah Penyakit Generasi Muda
Jika banyak orang yang mengatakan bahwa video game, atau piranti media entertainment adalah sebuah alat yang digunakan bangsa lain untuk memundurkan generasi muda indonesia, itu semua tidak sepenuhnya benar. Menunda dan menyepelekan adalah musuh terbesar dari generasi muda di indonesia.
Jika anda serius dengan cita-cita anda, semua bisa menjadi kenyataan dan membawa kesuksesan bagi anda, tak terkecuali dari permainan. E-sport sudah tidak lagi dipandang sebelah mata karena olahraga ini adalah olahraga yang serius, bahkan usia produktif dari olahraga ini tidak lebih dari 27 tahun.
Apa yang membuat para atlet e-sport tersebut berhasil, karena mereka tidak menunda impian mereka. Keinginan untuk lebih baik setiap saat tidak pernah mereka tunda dan sepelekan. Tidak pernah ada rasa puas dan merasa menjadi yang terbaik karena persaingan memperebutkan yang terbaik membutuhkan kerja keras dan kesungguhan.
Hentikan kebiasaan rebahan dan membuang-buang waktu untuk kegiatan yang tidak produktif. Negara ini tidak akan maju dengan sendirinya tanpa adanya perkembangan dari sumber daya manusianya. Untuk itu hilangkan kebiasaan anda untuk menunda sesuatu yang bisa anda lakukan saat itu juga.
Anda Malas, Manfaatkan Sifat Malas Anda
Bagaimana mungkin sifat malas bisa dimanfaatkan, bukankah sifat malas justru bisa membuat anda menjadi pribadi yang tidak berkembang. Tergantung bagaimana anda menggunakan malas anda untuk hidup, anda bisa sukses dengan berbekal kemalasan anda, hal ini sudah banyak terbukti dimana-mana.
Orang yang malas cenderung ingin menyelesaikan pekerjaan seefisien mungkin, bukan secepat mungkin. Orang malas ingin cepat menyelesaikan targetnya agar ia bisa bermalas-malasan lagi. Orang malas adalah para pekerja yang efektif karena mereka akan mengaplikasikan cara paling efisien untuk menyelesaikan targetnya.
Jika anda tidak menyelesaikan pekerjaan anda maka anda tidak akan dibayar, dan orang malas tidak suka jika ia tidak dibayar. Jika anda melihat rekan kerja anda yang sangat efisien kebanyakan dari mereka adalah orang yang malas. Orang malas juga bisa berkembang jika mereka ingin lebih bermalas-malasan lagi.
Malas adalah sebuah perspektif yang bisa diartikan dalam dua hal yakni malas yang membunuh diri sendiri dan malas yang bisa digunakan untuk mengembangkan diri. Malas yang membunuh diri sendiri adalah kemalasan yang membuat anda tidak mau bergerak dan tidak mau melakukan apa-apa.
Malas yang bisa mengembangkan diri adalah malas yang bisa memotivasi anda untuk segera menyelesaikan target anda agar anda bisa bermalas-malasan dengan lebih sempurna. Ini bisa digambarkan dengan liburan setelah anda sukses menyelesaikan proyek anda, bukankah liburan tersebut rasanya sangat luar biasa, itulah perspektif malas yang membangun.
Maju Bersama Untuk Memajukan Bangsa
Tidak ada manusia yang sepele, setiap manusia pasti memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Bahkan orang tanpa tujuan hidup memiliki tujuan yakni untuk tidak memiliki tujuan hidup. Tentunya anda bukanlah orang yang memiliki tujuan hidup untuk tidak memiliki tujuan hidup bukan.
Memajukan bangsa tak perlu muluk-muluk, mulailah dari diri anda sendiri. Lakukan refleksi diri, cari kelemahan diri anda, ingat-ingat kritik apa saja yang membekas di hati anda karena biasanya hal itu adalah yang paling membangun untuk diri anda. Menilai diri sendiri memang sulit, namun jangan sampai itu semua menghambat anda untuk maju.
Bagaimana mungkin anda bisa memajukan bangsa jika anda tidak bisa memajukan diri anda sendiri. Segera langkahkan kaki anda dan kejar impian anda yang belum terwujud, sifat tamak manusia bisa menjadi tuntunan anda jika anda tamak untuk menjadi lebih baik. Menjadi lebih baik tidak akan pernah merugikan anda.
Jika anda merasa sudah berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik namun anda tidak merasakan manfaatnya, coba lihatlah sekeliling anda. Perubahan apa yang telah terjadi pada diri anda, jangan sampai anda lupa tentang apa yang telah anda lalui, pengalaman dan proses yang anda dapatkan untuk menjadi lebih baik adalah sebagian kecil dari manfaatnya.
Momen-momen yang krusial seperti HUT RI 75 bisa menjadi titik krusial dalam hidup anda jika anda bisa mengambil makna yang mendalam dari arti kemerdekaan indonesia. Ada banyak sekali makna yang tersirat dari kemerdekaan indonesia, mengartikannya adalah hak dari masing-masing masyarakat indonesia.
Perjuangan anda saat ini tak lagi harus melulu memikul senjata, perjuangan memikul tanggung jawab akan diri sendiri bisa menjadi salah satu motivasi kuat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih maju. Tuhan telah memberikan tubuh dan kesempatan hidup di dunia ini, manfaatkan sebaik mungkin.
Jangan dengan sengaja memenjara diri anda sendiri dengan menolak kesempatan dan waktu yang telah diberikan untuk menjadi lebih baik setiap saatnya. Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dan paling berharga yang diberikan tuhan kepada seluruh ciptaannya. Jangan sampai anda menyesal saat anda tak lagi bisa menikmati kemewahan waktu.
Jadikanlah momen HUT RI 75 ini sebagai momen yang tepat untuk menjadi pribadi yang maju, berguna bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan, dan negara. Sedikit sekali kesempatan bisa datang dua kali, begitu pula dengan kesempatan hidup anda yang kebanyakan hanya sekali. Manfaatkan dengan baik dan bijak agar anda tidak menyesal saat menjemput ajal.