9 Alternatif Aplikasi Mirip Twitter yang Wajib Dicoba

Makin Banyak Aturan Ini 9 Alternatif Aplikasi Mirip Twitter yang Wajib Dicoba

Beberapa waktu lalu, Elon Musk secara bertahap membatasi akses pengguna Twitter yang memiliki akun tak terverifikasi alias gratis. Keterbatasan akses Twitter ini pun membuat banyak pengguna mengeluh. Tidak heran, jika banyak yang mencari alternatif aplikasi mirip Twitter sebagai pengganti.

Seperti diketahui, Twitter merupakan platform media sosial yang memungkinkan para penggunanya untuk berbagi pesan singkat dalam bentuk teks, gambar, video atau tautan. Bagi beberapa penggunanya, Twitter kerap dijadikan wadah untuk menampung segala keluh kesah dengan bebas.

Salah satu fitur yang paling populer di Twitter adalah trending. Pada topik ini, para pengguna dapat memantau topik-topik terkini dengan cepat. Tidak heran jika persebaran berita di Twitter sangat cepat. Karena itulah, pembatasan fitur di Twitter ini pun bikin sedih berjuta-juta penggunanya.

9 Alternatif Aplikasi Mirip Twitter yang Tidak Boleh Dilewatkan

Makin terbatasnya fitur pada aplikasi Twitter memang bikin sedih para penggunanya. Namun, jangan terlalu larut dalam kesedihan. Deretan aplikasi yang fiturnya sangat mirip dengan Twitter ini bisa jadi pilihan utama sebagai alternatif pengganti Twitter. Apa saja?

1. Threads Instagram

Tak berapa lama setelah Elon Musk mengumumkan keterbatasan fitur di Twitter, Mark Zuckerberg, rival bisnisnya pun secara resmi merilis Threads. Aplikasi yang baru dirilis pada Kamis, 6 Juli 2023 ini bahkan sudah diunduh oleh jutaan penggunanya.

Berbeda dengan Instagram, Threads  memiliki tampilan yang sangat mirip dengan Twitter. Pada Aplikasi ini, para pengguna bisa saling terhubung lewat cuitan-cuitan seperti di Twitter. Kemiripan fitur pada aplikasi Threads Instagram ini pun sempat menjadi pro dan kontra.

2. Truth Sosial

Aplikasi ini merupakan media sosial yang dibuat langsung oleh Donal Trump, Mantan Presiden Amerika Serikat. Dibuat dibawah perusahaan Trump Media & Technology Group, media sosial ini telah dirilis pada 21 Februari 2023 lalu.

Satu bulan setelah perilisannya, Market Watch melaporkan bahwa penguna aktif aplikasi mirip Twitter satu ini lebih dari 500 ribu orang. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan kenyamanan pada pengguna dalam menyampaikan percakapan tanpa sensor tanpa harus khawatir.

3. Counter Social

Dari segi penampilan hingga konsep, Counter Social memiliki tampilan yang sangat mirip dengan Twitter yaitu microblogging. Namun, di aplikasi ini, para pengguna bisa membagikan tulisan hingga 500 karakter dalam satu kali post. Berbeda dengan Twitter yang harus mengenakan fitur berbayar.

Aplikasi ini dibuat oleh seorang anonymous hacker bernama The Jester pada tahun 2017 silam. Salah satu tagline paling terkenal di aplikasi ini adalah “No Trolls. No Abuse. No Ads. No Fake News. No Foreign Influence Ops” yang menggambarkan keunggulan media sosial yang mirip Twitter ini.

4. GETTR

Sama dengan Twitter, GETTR merupakan media sosial berbasis microblogging alt-tech yang hanya menargetkan kaum-kaum konservatif di Amerika. Aplikasi yang rilis pada 4 Juli 2021 ini ternyata dibuat dan didirikan oleh Jason Miller, mantan ajudan Donald Trump.

Tidak hanya konsep, interface dan rangkaian fitur GETTR juga sangat mirip dengan Twitter. Hingga Januari 2022, jumlah pengguna aktif GETTR telah mencapi 175 ribu pengguna. Dengan kemiripannya, GETTR bisa jadi salah satu alternatif aplikasi pengganti Twitter yang kini sudah banyak batasan.

5. Spill

Setelah Twitter banyak melakukan perubahan, banyak penggunanya yang bermigrasi ke aplikasi Spill. Aplikasi ini merupakan media sosial yang didirikan oleh Alphonzo “Phonz” Terrel dan DeVaris Brown. Usut punya usut, ternyata keduanya pernah bekerja di Twitter masing-masing selama 3 dan 1 tahun.

Hingga kini, Spill hanya dapat diakses oleh para penggunna IOS. Namun lambat laun, bukan tidak mungkin jika aplikasi ini akan terus berkembang pesat. Pasalnya, banyak keluhan dari para pengguna Twitter saat ini.

6. Bluesky

aplikasi mirip Twitter selanjutnya adalah Bluesky. Aplikasi ini memiliki konsep, interface hingga fitur yang sangat mirip dengan Twitter. Hal ini kemungkinan bisa terjadi karena pengembang aplikasi ini adalah Jack Dorsey. Diketahui, Jack pernah menjabat sebagai CEO Twitter di tahun 2019 silam.

Sama seperti Twitter, jumlah karakter postingan pada aplikasi ini juga dibatasi hanya sampai 240 karakter, Jadi, jika sudah bosan dengan tampilan Twitter yang begitu-begitu saja, menjajal aplikasi satu ini bisa jadi salah satu alternatif terbaik.

7. Mostodon

Dirilis pada tahun 2016, aplikasi satu ini sudah sejak lama jadi pesaing Twitter. Meski demikian, secara keseluruhan konsep dari media sosial besutan Rochko ini dinilai sangat berbeda dari Twitter. Pada media sosial ini, para pengguna diharapkan bisa membangun jejaringnya sendiri.

Jika ditelaah lebih lanjut, aplikasi satu ini ternyata tidak sepenuhnya menjadi media sosial. Di suatu sisi. Para pengguna bisa melakukan open-source agar bisa membagikan software gratis untuk dikembangan bersama-sama.

8. Hive Social App

Media sosial satu ini menawarkan konsep aplikasi mirip Twitter, yaitu microblogging. Meskipun memiliki konsep sama, namun dua aplikasi ini memiliki perbedaan yang cukup berarti. Di Hivi Sosial, tidak ada algoritma khusus yang menentukan jenis postingan apa yang akan dilihat oleh pengguna.

Karena itulah, tampilan beranda hanya akan menampilkan postingan berdasarkan tanggal dibuat. Tentu saja, hal ini merupakan salah satu kelemahan besar aplikasi ini yang membuat banyak orang jadi ragu untuk menggunakannya. Namun, tentu saja ini cukup menarik karena tingginya nilai privasi.

9. Clubhouse

Aplikasi satu ini sempat viral di Indonesia setelah diskusi daring Elon Musk pada 2 Februari 2021 lalu. Secara konsep, media sosial satu ini merupakan gabungan antara Zoom dan Podcast. Tidak heran jika aplikasi satu ini sering digunakan untuk melakukan siaran langsung berbasis audio.

Di era dewasa ini, sudah bukan rahasia lagi jika penggunaan media sosial seolah sudah menjadi sebuah kebutuhan. Bahkan, bagi beberapa orang, eksis di media sosial adalah sebuah media untuk mencari rupiah.

Karena itulah, banyak yang menyayangkan keputusan Twitter yang makin banyak memberikan batasan pada penggunanya. Agar tidak sedih, 10 daftar alternatif aplikasi mirip Twitter bisa jadi obat yang ampuh yang wajib dicoba!