Dengan tersohornya buah durian jenis Musang King, terdapat beberapa teknik menanam durian Musang King dengan maksimal. Tips ini ditujukan terutama untuk anda yang baru saja ingin memulai budidaya pohon durian. Seperti yang sudah diketahui, durian memiliki julukan raja dari jenis buah-buahan.
Tentu julukan tersebut disebabkan buah ini mempunyai penggemar yang tidak sedikit. Terutama di daerah Asia, seperti Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand. Dengan citarasa dan aroma khas duren, menyebabkan buah ini dicintai sekaligus dihindari oleh beberapa orang. Hingga pihak penerbangan melarang untuk membawa durian.
Dengan bentuk yang mencolok yaitu kulit buah yang berduri besar dan tebal tetapi daging buah yang lembut di dalam. Jadi untuk mengetahui itu durian atau bukan sangatlah mudah. Terlihat mencolok sekali ciri-cirinya. Variasi dari durian atau biasa disebut duren ini sendiri sangatlah banyak.
Dengan kelebihan yang dimiliki masing-masing membuat beberapa nama duren dipercaya mempunyai kualitas lebih baik dibandingkan dengan jenis lainnya. Salah satunya adalah duren Musang King. Berasal dari Malaysia dan terkenal akan kelembutan dan ketebalan daging buahnya. Berikut asal usul muncul dan mulai dikenalnya durian Musang King.
Ketahui Asal Usul Sebelum Menanam Durian Musang King
Jenis durian tersebut berasal dari negara tentangga, Malaysia dimana ketenaran durian ini melebihi durian montong dari Thailand. Bukan tanpa alasan, karena dagingnya memiliki warna kuning cerah dengan tekstur seperti mentega dilidah dan ketebalan daging buah karena bijinya sangat kecil. Hal tersebut mendongkrak ketenaran Musang King.
Pertama kali muncul di Kelantan pada tahun 1990, tepatnya di Tanah Merah. Saat itu masih berupa duren kampung, hanya orang sekitar yang tahu. Karena banyak orang sudah mengetahui bahwa rasanya enak maka dikenalkan duren Musang King ini kepada umum oleh Wee Chong Beng pada tahun 1993.
Saat itu ia sekaligus mendaftarkan duren ini sebagai produk terbaik, awalnya Wee Chong Beng mengenalkannya dengan julukan Raja Kunyit. Karena kuningnya daging pada buahnya dan sangat menggoda. Tetapi sebagian besar memanggilkan dengan panggilan Musang King karena pohon indukannya terletak didekat Gua Musang.
Dengan buah tebal, rasa lembut dan legit dengan sedikit saja rasa pahit serta ukuran biji kecil membuat reputasi variasi ini sangat disukai oleh pencinta duren. Setelah itu banyak sekali petani duren mulai membudidayakannya secara massal. Karena beberapa kelebihan yang dimiliki oleh duren Musang King ini.
Para pencintanya harus siap-siap untuk merogoh kantong lebih dalam agar bisa menikmatinya. Walaupun dinilai harganya cukup mahal tapi dengan kualitas tersebut Musang King tetap menjadi primadona dari jenis durian yang terdapat di dunia. Dan banyak orang masih ingin menanam durian musang king.
Sediakan Lahan untuk Menanam Durian Musang King
Jika anda ingin melakukan budidaya atau hanya sekedar ingin menanam beberapa pohon, pastikan lahan tanam tersedia. Karena percuma saja jika ingin menanam sebuah pohon tetapi tidak memiliki lahan. Syarat pertama agar lahan tersebut layak untuk ditanami bibit durian adalah lahan tanam terkena matahari langsung.
Karena sinar matahari sangat diperlukan untuk proses fotosintesis guna pertumbuhan pohon nantinya. Setelah itu bersihkan lahan tersebut dari rumput-rumput liar, karena bisa menganggu pertumbuhan tanaman durian. Jika sudah dipastikan bersih dari rumput liar pilih lokasi untuk ditanami dan lubangi tanahnya.
Beri jarak pada setiap lubangnya agar pohon bisa tumbuh dengan baik. Berikan kira-kira ukuran lubang 40 x 40 x 40 cm untuk bibit dengan tinggi 1 meter . Jika sudah dilubangi, disarankan sebelum digunakan biarkan lubang terkena matahar sekitar 3 harian.
Agar mematikan bakteri yang terdapat pada lubang tersebut dan tidak menjadikan penyakit ke bibit nantinya. Jangan lupa tanah dari galian dikembalikan ke lubang agar menjadi lebih gembur. Gunakan pupuk kompos agar tanah pada lubang menjadi lebih subur. Usahakan pupuk kandang dalam keadaan kering.
Pilih Bibit Unggul saat Menanam Durian Musang King
Sewaktu memilih bibit sebelum memulai proses penanaman durian, usahakan pilih bibit dari sambung pucuk. Karena kemungkinan dengan teknik tersebut sifat bisa sama dengan induknya nanti dibandingkan dengan melalui biji. Pilih juga bibit yang terlihat sehat dan tidak memiliki penyakit.
Bibit Musang King mempunyai beberapa ciri-ciri yaitu daun berwarna hijau kekuningan dan bentuk daun agak melonjong. Pilih batang bibit dengan batang yang kokoh dan tidak lemah. Untuk menyimpan bibit sebelum menanam durian Musang King jangan diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Hal tersebut disarankan untuk bibit yang masih kecil dan belum terlalu kuat menerima terlalu banyak paparan sinar matahari. Karena nanti daun pada bibit bisa layu dan rusak, lebih baik simpan di tempat yang agak teduh walaupun seperti itu untuk pertumbuhan masih tetap membutuhkan sinar matahari.
Jika lubang tadi sudah siap untuk ditanami, bawa bibit ke lahan tanam. Pastikan daun dan batang tidak rusak saat dilakukan pemindahan. Lepaskan polybag, jangan sampai tanahnya ikut terlepas dari bibit. Setelah itu sudah selesai proses penanaman bibit, berikan nutrisi pupuk dan air secara teratur.
Perawatan Setelah Menanam Durian Musang King
Jika sudah dilakukan penanaman bibit jangan lupa anda perlu untuk merawatnya. Untuk hasil yang maksimal perawatan ini sangatlah penting dilakukan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan tidak terganggu. Perawatan pertama adalah penyulaman buah atau penjarangan, ini dilakukan agar kematian pohon bisa dicegah.
Karena pohon bisa kehabisan tenaganya untuk melakukan pembuahan. Waktu yang tepat untuk melakukan perawatan ini adalah sehari setelah bunga gugur. Dengan disemprotkan hormon tertentu, jika sudah disemprotkan bakal buah atau bunga yang belum dibuahi akan mati tetapi jika sudah dibuahi maka proses pembuahan tetap berjalan.
Rasio penyulaman ini sekitar 50 % dari keseluruhan buah per pohonnya. Hal ini juga bisa berpengaruh kepada rasa dan ukuran buah nantinya. Jadi perawatan ini jangan sampai dilupakan. Karena akan mempengaruhi ketahanan hidup dari sebuah pohon durian Musang King.
Perawatan kedua setelah menanam durian Musang King adalah lakukan penyiangan secara rutin agar pertumbuhan pohon durian tidak terganggu. Bersihkan sekitar batang pohon dari rumput dan tanaman liar agar tidak mengurangi nutrisi tanah sekitarnya. Setelah itu lakukan pemangkasan, hal ini agar menjaga pertumbuhan dan pembuahan pohon.
Pemangkasan atau pemotongan ini biasa dilakukan kepada akar pohon. Perawatan ini biasa dilakukan pada saat pohon mulai berbunga. Jika sudah lebih dari 2 minggu setelah berbunga nantinya kualitas pertumbuhan akan berkurang dan hasil panen nantinya tidak bisa maksimal.
Selain memaksimalkan hasil panen pemotongan ini juga bisa ditujukan untuk meremajakan pohon. Tidak perlu mengganti total pohon cukup pangkas pada batangnya, usahakan potongan miring dan lapisi dengan lilin parafin agar saat terkena air hujan tidak tergenang dan menyebabkan pangkasan menjadi busuk dan infeksi pada batang.
Untuk perawatan lainnya bisa memberikan pestisida jika ditemukan hama ulat atau serangga lainnya. Pemberian pupuk secara rutin juga penting. Jadi untuk mendapatkan hasil yang maksimal tidak begitu saja didapatkan. Harus melalui langkah-langkah penting saat menanam durian Musang King agar memberikan hasil buah terbaik.