Ingin membeli durian namun tidak tahu bagaimana karakteristik durian matang pohon? Beberapa tips di bawah ini mungkin akan sangat bermanfaat bagi Anda. Durian menjadi satu dari sekian banyaknya jenis buah dengan jumlah peminat sangat tinggi.
Fakta tersebut tentu tidak lepas dari kelezatan buah ini yang benar-benar sangat menggugah selera. Meskipun demikian, tidak semua orang mampu membedakan jenis seperti apa yang telah masak dari pohon atau bahkan tidak mengalami proses matang secara alami.
Daripada terus penasaran bagaimana langkah membedakan durian matang pohon dengan tipikal yang tidak matang secara alami, simak penjelasan berikut ini.
Mengenal Lebih Dekat si Raja Buah
Siapa yang tidak kenal buah dengan kulit berduri ini? Buah legendaris satu ini sangat populer dikalangan pencinta buah baik lokal atau mancanegara. Secara historis, sejak 1.300 tahun lalu penduduk lokal telah mengenal varietas tersebut.
Fakta tersebut juga didukung dengan ditemukannya sebuah pahatan menyerupai buah ini pada relief Candi Borobudur. Terlebih lagi, prasasti Kayumwungan juga semakin memperkuat temuan ini. Terkait literature, Herbarium Amboinense juga membahas hal tersebut.
Mengetahui durian matang pohon tidak lengkap rasanya jika tidak mengetahui asal usul buah tersebut. Jika sebelumnya Anda sudah tidak asing lagi dengan julukan “raja buah”, istilah tersebut muncul dari penemuan Alfred Russel Wallace.
Setiap tahunnya, diterangai setiap pohon dari varietas ini mampu menghasilkan 15 hingga 800 buah tiap musimnya. Dengan berat antara satu hingga tiga kilogram, jenis tertentu mampu mencapai 18 cm dengan panjang mencapai 32 cm.
Lantas mengapa aroma durian matang di pohon begitu menyengat? Hal ini tidak lepas dari senyawa yang dikandungnya seperti keton, ester, asam amino, alcohol, hingga sulfur. Selain rasanya yang enak, komoditas ini juga dianggap memiliki khasiat secara medis.
Memahami Klasifikasinya Buah Durian yang Matang di Pohon
Sebelum menyimak bagaimana langkah paling tepat untuk memastikan bahwa buah durian matang pohon atau tidak, penting bagi Anda untuk mengetahui klasifikasi dari varietas ini. Apabila didasarkan pada taksonominya, maka varian tersebut tergolong kingdom Plantae.
Sementara itu buah ini juga tergolong dalam divisi Magnoliophyta serta kelas Magnoliopsida. Ordo untuk jenis ini adalah Malvales dengan Bombacaceae sebagai Familinya. Selain itu, varietas ini juga tergolong genus Durio serta terklasifikasi sebagai Species Zibenthinus.
Umumnya buah tersebut ditemukan di wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, serta Sumatera. Jika berbicara tentang endemis lokal, maka jenis lahung serta tembranang menjadi komoditas asli Kalimantan Selatan.
Jenis-jenis komoditas yang Paling Populer
Mengetahui durian matang pohon tidak hanya terpaku pada satu jenis saja melainkan juga dapat diaplikasikan pada beberapa varian termasuk jenis yang paling populer sekalipun. Penasaran jenis apa saja yang paling banyak diminati di pasaran? Berikut rinciannya.
- Durian Kunyit
Varian kunyit ini sangat mudah di dapatkan di wilayah Kalimantan barat, tepatnya di desa Sebongkuh. Menurut pengakuan masyarakat setempat, varian yang mampu berbuah hingga dua kali selama satu tahun ini sudah lama tumbuh dan memiliki usia hingga 100 tahun.
- Durian Bawor
Berbeda dengan jenis kunyit, varietas Bawor banyak ditemui di wilayah Jawa Tengah, yakni di wilayah Banyumas. Bawor sebagaimana masyarakat setempat menyebutnya, merupakan hasil persilangan antara 35 varietas berbeda melalui teknik okulasi.
Hasil dari persilangan tersebut melahirkan bentuk buah yang berkualitas. Hal ini dapat dilihat dari ukuran serta permintaan pasar ekspor untuk komoditas ini. Jika dilihat dari asal usulnya, Bawor didasarkan pada kisah punakawan, tepatnya tokoh Bagong sebagai adik dari Petruk.
- Durian Serumbut
Semakin penasaran dengan karakteristik durian matang pohon populer saat ini? Jenis berikutnya yakni durian serumbut. Sama halnya dengan jenis kunyit, Serumbut juga berasal dari wilayah yang sama yakni Kalimantan Barat.
Dikenal karena popularitasnya setelah memenangi konten durian dan mendapat predikat terbaik pada tahun 2013, varian ini memiliki karakteristik yakni daging yang tebal khas dengan corak kuning menyerupai tembaga.
- Durian Lai
Jika dibandingkan dengan bentuk secara umum, Lai memang terlihat mirip secara sekilas. Namun yang membedakan jenis ini dengan varian lainnya yakni daging dari buah ini memiliki warna khas perpaduan kuning, merah, serta jingga.
Keunggulan lain dari varian ini yakni tekstur yang disuguhkan pada daging lebih pekat menyerupai ubi. Selain itu, rasanya juga manis tanpa ada bau menyengat layaknya komoditas ini pada umumnya.
- Durian Merah
Ada yang khas dan baru dari varietas durian, yakni durian merah. Sesuai dengan namanya, jenis ini memiliki daging buah dengan corak merak yang solid. Berasal dari daerah ujung timur pulau Jawa yakni Banyuwangi, komoditas ini umumnya mulai berbuah di pertengahan tahun.
Cara Efektif Mengetahui Durian Matang Pohon
Setelah mengetahui berbagai macam durian yang paling populer di pasar tanah air, kini saatnya Anda mengetahui langkah paling tepat dalam mengetahui bagaimana karakteristik buah dengan proses masak secara alami. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Bentuk
Durian matang pohon memiliki karakteristik dasar yakni bentuknya yang cenderung bulat. Bentuk bulat mengindikasikan bahwa isi dalam buah tersebut telah matang dengan menunjukkan warna kuning serta daging tebal.
- Berat
Hal lain yang dapat dijadikan sebagai acuan yakni berat dari buah tersebut. Jangan salah tafsir dengan memandang bahwa semakin berat durian maka semakin banyak juga dagingnya. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar.
Bisa jadi beban tersebut bukan berasal dari buah melainkan dari bijinya. Sebagaimana varietas pada umumnya, semakin ringan bebannya maka dapat dipastikan bahwa buah tersebut telah sepenuhnya matang dengan isi yang melimpah.
- Tangkai
Tidak cukup hanya dengan ukuran, aroma, atau warna saja, bagian lain yang dapat Anda jadikan acuan yakni tangkai. Tangkai bisa mengindikasikan bahwa buah tersebut sudah layak untuk dikonsumsi atau belum.
Tangkai berbentuk pendek serta tebal mengindikasikan bahwa daging tersebut benar tebal dan berisi. Begitu juga sebaliknya, jika tangkai berbentuk panjang dengan volume sangat tipis, maka dapat dipastikan bahwa isinya juga tidak terlalu banyak.
- Bunyi
Tahukah Anda bahwa bunyi yang dihasilkan ketika Anda mengetuk durian dapat menunjukkan bahwa durian tersebut telah masak? Ketika Anda mengetuknya kemudian terdapat tanda-tanda seperti berongga, maka sebaiknya Anda menolaknya karena buah tersebut tidak lagi segar.
- Aroma
Langkah terakhir untuk mengetahui bahwa sebuah durian sudah masak atau belum yakni melalui aroma yang dikeluarkan. Aroma wangi yang muncul dari buah tersebut mengindikasikan bahwa isi dari buah sangat banyak dan memiliki rasa manis serta corak cantik.
Cukup dekatkan buah tersebut pada hidung Anda dan cium aromanya yang dikeluarkan. Semakin harum aroma yang Anda hirup maka sudah bisa dipastikan bahwa daging dari buah tersebut cukup manis dan layak untuk dikonsumsi.
Memilih durian di pasaran memang tidak mudah, apalagi harus memastikan bahwa buah tersebut matang secara alami dari pohon. Untuk itu, beberapa hal di atas patut Anda praktikan saat memilih durian matang pohon secara langsung.