All England Final Piala Eropa 2021 gagal dilakukan karena Arsenal tidak bisa masuk dalam babak final. The Gunners tidak dapat menyamai Manchester United yang sudah memastikan ada di puncak partai liga Eropa 2021. Hasil Euro justru menunjukkan Inggris dengan Italia yang bertengger di atas.
Hasil Euro 2021, Arsenal Dikalahkan Villereal
Arsenal harus mengakui kehebatan Villareal di babak semifinal dengan skor 1-2, setelah kalah pada leg pertama. Arsenal harus puas dengan hasil permainan imbang tanpa adanya gol di leg kedua saat bertanding di Emirates Stadium.
Sebenarnya, Arsenal hanya butuh kemenangan 1-0 di kandang. Akan tetapi gagal memperoleh hasil yang diharapkan dan harus merelakan kemenangan Villarreal untuk masuk di babak final.
Terdapat beberapa catatan kegagalan Arsenal dalam memperoleh kemenangan dan merebut tiket ke final. Apa saja catatannya? Berikut ulasannya.
Arsenal Sukses Mendominasi
Sejujurnya, hasil Euro mencatat bahwa Arsenal sudah menjalankan laga ini dengan jalan yang benar. Bahkan, skuad besutan Mikel Arteta ini berhasil mendominasi permainan atas Villareal.
Faktanya Arsenal berhasil menguasai bola dengan sangat baik dan lebih mendominasi daripada Villarreal. Penguasaan bola yang dilakukan Arsenal bisa mencapai 55,8 persen sedangkan The Yellow Submarine hanya sekitar 44,2 persen.
Para punggawa Arsenal juga mampu menciptakan peluang di setiap kesempatan jika dibanding dengan lawan tamu. Berdasarkan catatan Who Scored, The Gunners sudah berhasil melepas 14 tembakan dalam pertandingan tersebut. Sedangkan Villarreal hanya bisa melepas delapan buah tembakan ke kawasan tuan rumah.
Peluang Villarreal Lebih Besar
Tidak hanya unggul dari segi kuantitas, dari segi kualitas, Arsenal juga lebih unggul untuk membuka peluang. Dalam laman info gol, tercatat bahwa Arsenal punya nilai expected goals (xG) sejumlah 1,08 persen dari 13 peluang yang ada.
Selain itu, Arsenal pun sebenarnya membatasi peluang dari Villareal. Dalam pertandingan tersebut, tim besutan Unai Emery itu, nilai xG sekitar 0,33 dari total delapan peluang yang telah diciptakan.
Dari nilai expected goal dari kedua tim ini, Villarreal memang memiliki peluang menangnya lebih besar. Sehingga membuat The Yellow Submarine bisa mengalahkan The Gunners.
Finishing Arsenal Melempem
Dari keseluruhan peluang yang ada, The Gunner selalu gagal membobol gawang Villareal. Nampaknya memang tak lepas dari melempemnya finishing akhir skuat dari Inggris ini.
Dari 14 tendangan yang dilakukan oleh para punggawa Arsenal, hanya dua saja yang berhasil tepat sasaran. Lima sepakan di cegah pemain Villarreal dan sisanya tujuh kesempatan melenceng.
Sebenarnya, 14 peluang yang ada untuk Arsenal, sembilan diantaranya diperoleh dalam kotak penalti Villarreal. Satu tendangan yang melenceng dari The Gunners, yang terjadi pada menit ke-49, menjadi peluang bagi Emile Smith Rowe.
Nilai peluang dari sepakan tersebut sebenarnya xG 0,37 dan menjadi kesempatan nilai tertinggi pada pertandingan tersebut.
Sedangkan untuk tembakan on target, Villarreal memang mampu mengungguli Arsenal. Dari total delapan peluang, tiga mengarah pada gawang yang dijaga Bernd Leno.
Hanya satu saja sepakan dari timnas Villareal yang melenceng dari keseluruhan delapan tendangan. Empat peluang yang tersisa berhasil diblokir lini belakang Arsenal.
Arsenal Tidak Boleh Lebih Buruk Lagi
Entah mengapa, musim ini menjadi kondisi yang terburuk bagi Arsenal. Dari level domestik maupun Eropa, Arsenal gagal total dan berada di titik terendah sebagai sebuah klub sepakbola.
Pada Jumat, 7 Mei 2021, hasil Euro 2021 menyatakan bahwa Arsenal tersingkir. Moment tersebut terjadi saat Villarreal menyingkirkan Mikel Arteta dan kawan-kawan pada babak semifinal dengan agregat 1-2.
Kegagalan ini menjadi tamparan hebat bagi Arsenal, karena dalam pertandingan ini Arsenal bisa membuka jalan paling masuk akal untuk kembali berlaga di Eropa pada musim depan.
Saat ini, The Gunner hanya bisa menunggu waktu akan kepastian tidak dapat menembus zona Eropa Premier League.
Musim gagal total bagi Arsenal
Saat ini Arsenal berada di tingkat 9 klasemen sementara Premier League dengan poin sebesar 49 dari total 34 pertandingan.
Zona Eropa paling dekat terdapat di peringkat 5 dan saat ini oleh West Ham untuk sementara waktu dengan perolehan poin 58. Dari 4 pertandingan yang tersisa, masih ada selisih 9 poin. Terlihat begitu sulit bagi Arsenal untuk bertahan, selain berharap bahwa tim-tim di atasnya akan kehilangan poin.
Bisa dipastikan bahwa Arsenal bakal gagal bermain di Eropa musim depan. Kegagalan ini akan sangat mencoreng nama besar skuat.
Dalam 25 tahun terakhir, ini kali pertama Arsenal tidak bisa bermain di level Eropa. Seharusnya ini waktu kebangkitan Arsenal, bukan malah semakin memburuk.
Hadirkan Pelatih Muda agar Bangkit tapi Faktanya Semakin Buruk
Kegagalan dalam menaklukkan Villarreal menjadi bukti bahwa Arsenal semakin meluncur ke bawah dari waktu ke waktu. Tidak ada usaha nyata yang ditunjukkan untuk mempertahankan kemerosotan ataupun bangkit.
Arsenal berspekulasi dengan mengangkat pelatih Muda, Mikel Arteta dengan harapan bisa mengangkat kebangkitan, namun faktanya hasil Euro 2021 justru menunjukkan penurun tajam dan gagal total.
Apa yang sebenarnya terjadi pada Arsenal hingga membuatnya semakin terpuruk? Jika setiap musim hasilnya semakin menukik ke bawah, bakal membuat skuat ini akan hancur dan semakin sulit bangkit. Semoga hal tersebut tidak akan terjadi ya.