Ketika anda merupakan penggila film terutama film jepang sudah pasti anda kenal dengan nama aktor kawakan shigeo tokuda. Jika anda tidak kenal mungkin genre film jepang yang anda nikmati kurang luas. Di indonesia sendiri nama shigeo tokuda jarang ada yang mengenalnya, namun ketika disebut dengan kakek sugiono pasti banyak yang tertawa.
Jika anda tertawa mendengar nama kakek sugiono sudah pasti anda telah menyaksikan sepak terjangnya membintangi ratusan judul film dengan kemampuan akting dan stamina yang sangat prima. Di Balik ketenarannya sebagai seorang bintang film papan atas jepang, tidak banyak yang tahu bagaimana kehidupan pribadinya.
Mengenal Lebih Dekat Sosok Kakek Sugiono
Shigeo tokuda atau lebih dikenal sebagai kakek sugiono oleh para penggemarnya di indonesia lahir pada 18 agustus 1934. Perjalanan hidupnya memang biasa-biasa saja, tidak ada istimewa darinya. Ia merupakan seseorang yang ramah dan bekerja sebagaimana mestinya.
Karirnya sebelum terjun sebagai aktris film adalah sebagai seorang travel agent. Layaknya para pekerja di jepang, kakek sugiono menghabiskan hari-harinya bekerja keras tak kenal lelah untuk menghidupi keluarga tercintanya. Sesekali setelah lelah bekerja ia biasanya mampir ke sebuah kedai minuman untuk menikmati malam.
Ia juga sempat bekerja paruh waktu sebagai seorang mekanik mesin pachinko. Sebagai travel agent tentunya ia mengenal banyak orang karena profesinya yang menuntut skill sosial yang tinggi, saat bekerja sebagai mekanik mesin pachinko bahkan relasinya menjadi lebih luas dan mengenal orang dari berbagai kalangan yang sebelumnya ia tidak duga.
Kecemerlangan karirnya sebagai seorang aktor justru terjadi setelah ia pensiun sebagai travel agent pada usia 60 tahun. Menurut pengakuannya ia merasa terlalu santai setelah pensiun, tidak ada kegiatan yang seru dalam hidupnya sehingga ia memutuskan untuk coba-coba terjun ke bidang perfilman.
Mulai Tertarik Pada Dunia Film
Ketertarikannya pada dunia perfilman sebenarnya sudah timbul sejak ia berusia 38 tahun. Pada saat itu ia sedang menginap di hotel karena ada pekerjaan di luar kota, kemudian ia mencoba menonton film dewasa untuk pertama kalinya, disinilah terbesit niatnya untuk melakukan riset mengenai pasar dari film dewasa.
Namun sayang niatnya untuk terjun pada saat itu masih terhalang karena profesinya yang tidak memungkinkan untuk melakukan profesi sampingan lain sebagai aktor. Meskipun sempat bertemu dengan sutradara film dewasa saat ia berusia kepala tiga, kakek sugiono mengurungkan niatnya karena masih ingin berkarir sebagai travel agent.
Baru pada saat ia pensiun dan merasa bosan dengan kehidupannya yang terlalu santai, kakek sugiono memutuskan untuk mencoba mengadu kemampuan akting dan staminanya dalam dunia perfilman. Pada tahun 2004, kakek sugiono bergabung dalam sebuah studio perfilman dan berperan dalam sebuah judul film.
Dari sini karirnya seolah meroket dengan cepat, bahkan pernah dalam satu tahun, kakek sugiono berperan dalam 30 judul film yang berbeda. Sebuah produktivitas dari orang yang sudah berusia sangat senior layaknya patut dicontoh para generasi muda, meskipun usianya sudah senior namun ambisinya mengejar mimpi masih sangat membara.
Meskipun usianya terbilang sudah veteran dalam dunia perfilman namun lawan mainnya tidak main-main, ia pernah beradu kemampuan akting dengan aktris dari segala usia, mulai dari yang masih belia, yang berusia 30 tahunan, hingga dengan aktris senior yang berusia 74 tahun.
Kakek sugiono mengaku merasa senang karena bisa beradu akting dengan aktris dari berbagai kalangan dan usia. Ini membuatnya semakin mengerti bagaimana mendalami akting yang baik dan melakukan yang terbaik dalam setiap produksi film. Meskipun begitu usia kakek sugiono tetap membutuhkan perlakuan khusus.
Kakek sugiono mengaku harus melakukan persiapan tertentu sebelum beradu akting, tidak bisa dipungkiri memang jika dilihat dari segi usia yang sudah sangat senior sekali. Salah satu trik dan persiapan untuk beradu akting yang baik adalah komunikasi yang baik dengan lawan mainnya.
Komunikasi yang baik antara dua pemeran sangat penting untuk membuat sebuah film yang bagus. Menurutnya ketika ia beradu akting dengan aktris yang sudah berusia 30 tahunan keatas, komunikasi lebih mudah dilakukan karena pikiran mereka sudah matang.
Untuk lawan main dengan aktris yang berusia muda seperti yang berusia 20 tahunan memang terkadang lebih sulit melakukan komunikasi, mungkin rasa canggung karena aktris tersebut harus beradu akting dengan aktor senior membuat mereka masih canggung untuk menampakkan kemampuan akting dan staminanya.
Terhitung sejak awal karirnya sebagai seorang aktor film pada tahun 2004 hingga saat ini kakek sugiono sudah memerankan lebih dari 400 judul film. Menurut salah seorang produser yang tidak ingin disebutkan namanya, kakek sugiono merupakan seorang legenda dari jajaran aktor senior.
Dengan jumlah film sebanyak itu kakek sugiono tak hanya terkenal di jepang saja, bahkan namanya telah dikenal luas di mancanegara, salah satunya adalah indonesia. Kakek sugiono juga merasa senang dengan banyaknya penggemar dari mancanegara, ia merasa bahagia bisa menghibur banyak orang dengan kemampuan aktingnya.
Menjadi Trending Di Usia 86 tahun
Menyikapi banyaknya tweet mengenai kakek sugiono yang menjadi trending di indonesia, shigeo tokuda merasa senang mendapat julukan tersebut oleh para penggemarnya di indonesia. Pada hari ulang tahunnya yang ke 86 kakek sugiono menjadi sebuah trending topik paling hangat dibicarakan di indonesia.
Warganet sendiri banyak memberikan tweet candaan dan juga gurauan terkait dengan tweet yang sedang hangat ini. Tak sedikit para pengguna yang pura-pura tidak tahu dengan nama shigeo tokuda, namun ketika yang dimaksud ternyata adalah kakek sugiono banyak pengguna twitter yang membalas dengan candaan pertanda mereka paham.
Yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang adalah bahwa nama shigeo tokuda sendiri bukanlah nama aslinya. Nama shigeo tokuda merupakan nama panggungnya karena ia tidak ingin identitas aslinya terbongkar dan membuat ia diburu oleh banyak awak media yang mungkin akan membuat dia risih saat di rumah.
Karirnya sebagai seorang aktor kelas kakap di dunia perfilman jepang juga dirahasiakan dari keluarganya. Meskipun begitu hal ini hampir terbongkar karena keluarganya pernah menerima faks skrip dari film yang akan dimainkan olehnya, hal ini langsung ditampik dengan mulus oleh kakek sugiono.
Ia beralasan bahwa nama yang ada dalam skrip tersebut bukanlah namanya jadi ia menampik dugaan bahwa ia adalah seorang aktor. Istrinya sendiri hanya mengerti jika sang suami bekerja dalam sebuah industri perfilman, ia tidak tahu jika suaminya adalah seorang aktor yang dikenal hingga mancanegara.
Kakek sugiono pernah berencana pensiun saat ia menginjak usia 80 tahun, namun kenyataannya hingga kini ia masih aktif berakting dalam dunia perfilman. Banyak sutradara yang masih membutuhkan kemampuan aktingnya untuk membintangi film. Di ulang tahunnya yang ke 84 ini kita doakan semoga kakek sugiono tetap sehat dan terus berkarya.