Akhir-akhir ini, Thomas Muller tidak pernah bermain full 90 menit untuk Bayern Munchen. Bahkan di dua pertandingan terakhirnya, Muller hanya bermain selama sekitar 30 menit. Manajer Bayern Munchen, Thomas Tuchel, juga jarang menjadikan pemain berusia 33 tahun tersebut sebagai starter.
Dalam empat pertandingan terakhir, Muller hanya menjadi starter sebanyak 1 kali. Kedua kondisi tersebut membuat striker tim Nasional Jerman ini mengeluarkan statement mengejutkan, yaitu ingin keluar dari Bayern Munchen.
Keinginan ini mungkin saja terwujud jika Muller tidak memperoleh tambahan menit permainan. Lalu, bagaimana reaksi dari pihak Munchen saat mengetahuinya?
Keinginan Muller untuk Hengkang dari Munchen
Desas-desus tentang hengkangnya Muller dari Bayern Munchen bukan kali ini saja berhembus. Di tahun 2022 lalu, Muller juga sempat mengeluarkan statement bahwa dirinya siap bermain di klub lain yang menurutnya kompetitif dan menggairahkan untuknya.
Pada waktu itu, pemain kelahiran 1989 ini mengeluarkan statement tersebut karena Munchen tidak kunjung menawarkan kontrak baru untuknya. Untungnya, klub teratas Bundesliga ini kemudian menawarkan perpanjangan kontrak untuk Muller.
Pada bulan Mei 2023, hal senada ternyata terjadi lagi. Sport Bild memberitakan bahwa Thomas Muller ingin keluar dari Bayern Munchen karena jarang dimainkan secara full time.
Rumor mengatakan bahwa Muller tidak keberatan berpindah ke klub lain di Bundesliga maupun di luar Bundesliga di musim panas 2023 ini. Statement ini tentu membuat banyak orang kaget, terutama pihak Bayern Munchen.
Respon Bayern Munchen Terhadap Keinginan Muller untuk Hengkang
Berita tentang keinginan Muller hengkang dari Bayern Munchen akhirnya sampai ke telinga Oliver Kahn, CEO FC Bayern Munchen. Apa reaksinya setelah mendengar berita tersebut?
1. Oliver Kahn Tidak Akan Membiarkan Muller Pergi
Oliver Kahn memiliki penilaian tinggi tentang Muller. Menurutnya, Muller adalah striker yang jarang cedera dan selalu fit. Ia juga merupakan striker dengan karakter kuat.
CEO Munchen ini yakin bahwa Thomas tidak akan keluar dari raksasa Liga Sepakbola Jerman. Apabila Muller ingin tetap pergi, Kahn akan melakukan tindakan tegas untuk menghentikannya.
2. Jaminan Bahwa Muller Akan Memperoleh Menit Permainan Full
Selain menentang keinginan Muller untuk hengkang dari Bayern Munchen, Oliver Kahn juga memberi jaminan kepada Muller bahwa ia akan memperoleh menit permainannya seperti dulu. Kahn memahami benar bahwa Muller adalah bagian yang sangat penting dalam tim.
Ia juga memahami bahwa alasan dibalik keinginan Muller untuk hengkang hanyalah masalah menit permainan yang berkurang. Sehingga, Kahn tak segan memberi Muller jaminan di atas agar ia tetap mau bermain untuk Munchen.
Kapan Kontrak Thomas Muller di Bayern Munchen Berakhir?
Muller terikat kontrak dengan FC Bayern Munchen hingga Juni 2024. Meski kontraknya ini tidak terlalu lama tersisa, tapi Munchen memastikan bahwa pihaknya tidak akan menjual Muller pada musim panas 2023.
Klub besar ini masih membutuhkan sosok Muller pada lini serangannya. Walaupun demikian, klub raksasa Jerman tersebut juga tidak memberi petunjuk mengenai perpanjangan kontrak yang akan mereka tawarkan kepada Muller.
Siapa yang Tertarik Merekrut Muller?
Apabila Munchen membiarkan Muller tanpa perpanjangan kontrak, maka tahun depan ia bisa hengkang dari klub ini secara gratis. Jika striker andalan timnas Jerman ini benar-benar keluar dari Munchen, klub mana yang mau merekrutnya?
Bagi Muller, mencari klub baru bukanlah masalah besar. Ada banyak klub sepakbola yang bersedia merekrutnya. Beberapa klub tersebut adalah klub sepakbola dari Amerika dan Arab. Namun, Thomas sendiri sebenarnya masih ingin main di Eropa dan mengumpulkan lebih banyak gelar.
Ia bahkan tidak keberatan bermain bersama klub Bundesliga yang pernah menjadi rival Munchen, misalnya Borussia Dortmund. Setahun yang lalu, beberapa klub sepakbola Inggris juga sempat tertarik dengan dirinya, contohnya Everton dan Newcastle United.
Perjalanan Career Muller di Bayern Munchen
Sudah berapa lama Thomas Muller di Bayern Munchen? Thomas bisa dikatakan tidak pernah berganti klub selama karir sepakbola profesionalnya. Ia bergabung dengan tim junior Bayern Munchen pada awal tahun 2000an hingga 2008.
Selanjutnya, pada tahun 2009, ia direkrut dalam tim senior Munchen. Sejak saat itu, Muller tidak pernah berganti klub meski ditawari kontrak dengan gaji tinggi oleh klub sepakbola ternama.
Dengan demikian, Muller sudah membela Munchen selama kurang lebih 14 tahun. Hal ini membuatnya menjadi pemain Bayern Munchen yang paling setia. Maka, wajar jika dirinya merasa kurang nyaman dan ingin hengkang jika tidak dimainkan sesuai keinginannya.
Selama awal karirnya, Muller menunjukkan performa yang cukup memuaskan. Contohnya, saat dimainkan melawan Borussia Dortmund pada September 2009, ia berhasil menyumbang 2 gol kemenangan dari 5 gol kemenangan yang dicetak oleh Munchen.
Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa performa dari suami Lisa Trede ini mulai menurun. Di samping itu, persaingan talenta-talenta baru di dalam tim juga membuatnya tidak sehebat dahulu.
Mengenal Thomas Muller Lebih Dekat
Thomas Muller adalah pemain sepakbola yang bermain untuk timnas Jerman dan untuk Bayern Munchen. Ia pernah dimainkan sebagai gelandang serang, gelandang tengah, dan pemain sayap. Muller terkenal akan tingkat produktivitasnya, kerjasama timnya, dan pengaturan posisinya.
Ia juga konsisten dalam memberikan assist maupun mencetak gol. Seperti apa kehidupannya di dalam dan di luar lapangan?
1. Kehidupan Pribadi
Thomas lahir di kota Weilheim pada tanggal 13 September 1989 dari pasangan Gerhard dan Klaudia Muller. Masa kecilnya dihabiskan di kota Weilheilm dan bermain sepakbola di sebuah klub lokal bernama TSV Pahl hingga tahun 2000.
Di tahun 2009, Muller menikahi kekasihnya, Lisa Trede. Ia adalah atlet berkuda semi profesional. Sayangnya, keduanya belum dikaruniai anak hingga saat ini.
2. Prestasi Pernah Diraih
Thomas pernah meraih juara Bundesliga sebanyak 11 kali bersama Bayern Munchen. Selain itu, ia juga menjuarai DFB-Pokal sebanyak 5 kali bersama klub yang sama.
Di kancah klub Eropa, Muller pernah mengangkat piala UEFA Champion League sebanyak dua kali, yaitu pada kompetisi tahun 2012-2013 dan 2019-2020. Bersama klubnya, ia juga pernah memenangkan UEFA Super Cup di tahun 2013 dan 2020.
Di Piala Dunia 2010, Thomas bersama timnya berhasil finish sebagai juara ketiga. Kemudian, pada Piala Dunia 2014, Muller dkk mengangkat trofi juara. Thomas juga pernah mendapat beberapa penghargaan pribadi, misalnya FIFA World Cup Golden Boot dan Silver Boot.
3. Muller di Mata Orang Lain
Muller memang bukan pemain terhebat di dunia saat ini. Prestasinya tidak bisa dibandingkan dengan Messi maupun C.Ronaldo. Namun, di liga Jerman, Ia tergolong sebagai pemain hebat. Banyak tokoh yang memberikan penilaian positif padanya.
Salah satunya adalah Joachim Low yang memujinya sebagai pemain sepakbola bermental kuat. Pendapat senada juga dilontarkan oleh Louis Van Gaal. Muller sendiri memang terkenal bermain tenang dan tak mudah diintimidasi.
Thomas Muller bisa dikatakan sebagai salah satu pemain sepakbola Jerman terbaik. Permainannya yang tenang dan cukup konsisten telah membantu Bayern Munchen memenangi banyak kejuaraan dan trofi.
Sayangnya, pelatih Munchen saat ini memberinya sedikit porsi permainan sehingga ia pun ingin hengkang dari klub yang dibelanya selama bertahun-tahun. Meski demikian, Munchen kemungkinan besar akan tetap mempertahankannya musim panas ini.