5 Fakta Klub yang Paling Untung di Bursa Transfer

Bursa transfer

Bursa transfer memang menjadi kesempatan bagi klub sepak bola untuk berbenah. Mengganti pemain kunci dengan yang lain merupakan hal yang umum terjadi. Biasanya, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kontrak yang semakin menipis, tawaran menggiurkan dari tim besar, atau kebijakan klub yang rutin melakukan regenerasi pada skuatnya.

Faktor yang mempengaruhi adalah uang, karena dengan kontrak yang hanya tersisa setahun atau enam bulan, tim tidak dapat mengoptimalkan keuntungan dari penjualan pemain. Panjang atau pendeknya kontrak seorang pemain akan mempengaruhi harga pasar mereka.

Tawaran Menggiurkan Klub Besar

Tawaran menggiurkan dari tim besar Eropa merupakan faktor yang sangat penting. Tim-tim papan tengah harus rela kehilangan pemain penting mereka ke tim yang lebih besar dan ini menjadi siklus yang umum terjadi.

Contohnya, seperti Southampton yang melepas Sadio Mane dan Virgil Van Dijk ke Liverpool atau Luke Shaw ke Manchester United beberapa waktu lalu, yang menunjukkan ketidakmampuan tim papan tengah untuk menolak tawaran besar dari tim papan atas.

Regenerasi skuat dengan cara menjual pemain bintang juga sering ditemukan di kompetisi-kompetisi seperti Liga Argentina, Liga Brasil, dan Liga Portugal. Beberapa tim dari negara tersebut sering mengeluarkan pemain bintang mereka untuk dikembangkan oleh tim-tim Eropa.

 

5 Klub Paling Untung Pada Bursa Transfer

Sejumlah klub mengambil keputusan tepat dan memperoleh keuntungan besar secara finansial dalam bursa transfer, karena harga jual pemain yang tinggi. Berikut beberapa jumlah pemain tersebut:

1. RB Leipzig

RB Leipzig merupakan salah satu tim yang sering melepas pemain kunci mereka ke tim lain. Biasanya, pemain yang dijual dari tim yang berada di bawah korporasi Red Bull GmbH memiliki tujuan untuk mendatangkan pemain muda yang potensial dalam skema transfer, bukan pemain yang sudah terkenal.

Secara khusus, RB Leipzig hanya ingin mendatangkan pemain yang berusia maksimal 24 tahun. Hal ini membuat komposisi skuat Die Roten Bullen cukup muda jika dibandingkan dengan tim-tim lain di Bundesliga.

Beberapa nama seperti Timo Werner, Marcel Sabitzer, Dayot Upamecano, dan Mateus Cunha pernah bermain untuk Leipzig dan dijual dengan harga yang cukup tinggi.

Namun, meskipun telah dijual, mereka masih mampu bersaing di papan atas dan sering menjadi ancaman bagi tim-tim besar Bundesliga seperti Bayern Munich dan Borussia Dortmund.

2. Benfica

Benfica, meskipun setiap tahun kehilangan pemain bintang dari skuatnya karena dibidik oleh tim-tim Eropa, masih mampu untuk berprestasi di kancah domestik bersama dengan Sporting CP dan FC Porto. Beberapa pemain potensial seperti Ruben Dias, Angel Di Maria, Joao Felix, Raul Gimenez, dan Darwin Nunez telah dijual ke tim lain.

Terutama dalam hal Joao Felix, Benfica mendapatkan keuntungan besar dengan menjualnya di bursa transfer dengan harga 127 juta Euro, yang menjadi rekor penjualan klub dan pengeluaran bagi Atletico Madrid.

Sebagai gantinya, mereka sering mendatangkan pemain dari Amerika Selatan, seperti Brasil dan Argentina, atau tim-tim Eropa menengah lainnya. Saat ini, Enzo Fernandez merupakan nama yang berpotensi memiliki harga tinggi

3. Athletic Bilbao

Athletic Bilbao memiliki kebijakan unik dalam menampung pemain di skuatnya, yaitu hanya menerima pemain yang berdarah Basque atau berasal dari daerah Basque dan sekitarnya. Mereka memiliki salah satu akademi sepak bola terbaik di Spanyol setelah La Fabrica dan La Masia.

Pendapatan Los Leones datang dari hasil penjualan pemain bintang seperti Javi Martinez, Ander Herrera, Aymeric Laporte, dan Kepa Arrizabalaga. Kepa mencatatkan rekor penjualan klub dan status sebagai kiper termahal dengan harga 80 juta Euro.

4. Ajax Amsterdam

Ajax Amsterdam memiliki akademi pemain yang terbaik dan memiliki kemampuan untuk mencari pemain yang tidak dikenal dari tim lawan atau tim asing. Selanjutnya, dijadikan pemain bintang di tim dan memiliki potensi yang tinggi untuk dijual di masa depan.

Nama-nama seperti Arkadiusz Milik, Luis Suarez, Jan Vertonghen, Frenkie De Jong, Matthijs De Ligt, Hakim Ziyech dan Antony merupakan contoh pemain yang menjadi rekor penjualan klub dan menjadi tokoh penting dalam dunia sepakbola Eropa.

Ajax masih mampu berprestasi di pentas domestik dan selalu menjadi kandidat juara di Eredivisie setiap musimnya. Bahkan pada musim 2019/20, mereka juga berhasil mencapai babak semifinal Liga Champions.

5. Borussia Dortmund

Borussia Dortmund telah memiliki reputasi sebagai tim yang suka melepas pemain andalannya di bursa transfer sejak lama, mulai dari Tomas Rosicky, Robert Lewandowski, Matt Hummels, Ousmane Dembele hingga Erling Haaland ke tim-tim besar Eropa lain.

Namun, mereka masih mampu bersaing di papan atas dan menantang Bayern Munich. Bahkan dalam beberapa kesempatan, Die Borussen pernah mengalahkan Die Roten dan berhasil lolos ke final Liga Champions 2013/14.

Musim ini, Dortmund berhasil mendatangkan beberapa pemain bintang untuk menggantikan pemain yang hengkang, tetapi mereka masih berada di peringkat tengah klasemen karena inkonsistensi yang ditunjukkan.

Menjual pemain yang menguntungkan pada sebuah klub merupakan keputusan yang sulit, namun jika dilakukan dengan tepat, dapat memberikan manfaat yang besar bagi klub. Pemasukan dari penjualan pemain dapat digunakan untuk membeli pemain baru yang lebih baik, meningkatkan infrastruktur, dan memperkuat posisi keuangan.

Selain itu, dengan menjual pemain yang  tidak sesuai dengan rencana jangka panjang klub di bursa transfer, dapat memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk menunjukkan kemampuannya. Sejumlah lebih atas adalah contoh terbaik yang mampu menjual pemain bintang namun tetap kuat bersaing di liga masing-masing.