Budidaya buah durian memang merupakan salah satu cara berkebun yang bisa menghasilkan keuntungan banyak, sebab banyak sekali peminat buah ini. Terlebih lagi apabila berada di Indonesia terutama pulau Jawa pasti begitu menikmati cita rasa enaknya.
Durian sendiri merupakan salah satu jenis buah yang berasal dari Asia Tenggara, dan paling banyak yaitu di Indonesia, Malaysia dan Singapura. Sehingga akan sangat jarang bisa ditemui buah ini ketika berada di negara – negara Eropa ataupun timur tengah.
Durian memiliki bentuk bulat dan dilapisi kulit luar dengan duri tajamnya yang banyak, serta ukurannya juga berbeda – beda ada kecil sedang maupun besar. Selain itu jenisnya juga berbeda seperti musang king, montong, sitokong dan lainnya.
Berbeda jenisnya juga akan memberikan cita rasa yang berbeda juga dan tentunya juga dapat memengaruhi nilai jualnya di pasaran. Untuk itu Anda harus benar – benar bisa memilih ingin melakukan budidaya buah durian jenis apa serta bagaimana perawatannya.
Dengan telah menentukan tujuan ingin menanam jenis durian apa, maka juga bisa sambil mempelajari bagaimana cara merawatnya. Sehingga Anda dapat memperhitungkan semuanya mulai dari pembelian bibit hingga nanti harga jual ketika panen.
Budidaya buah ini juga bisa dibilang cukup menguntungkan, apalagi jika sudah masuk musimnya harganya bisa melonjak hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Asalkan Anda sabar dan telaten dalam merawatnya maka nanti juga akan memberikan hasil maksimal juga.
Selain itu ada juga tips apabila ingin memelihara pohon durian yang pendek, karena bisa diketahui sendiri pada umumnya pohonnya cukup tinggi. Dengan tingginya yang pendek maka akan lebih mudah untuk melakukan panen ketika sudah masuk pada musimnya.
Pemilihan Bibit yang Berkualitas
Dalam proses budidaya buah durian Anda harus membeli bibit yang berkualitas, supaya dapat menghasilkan hasil maksimal. Dengan begitu maka nantinya hasil panennya akan lebih banyak serta rasanya nikmat, sehingga keuntungan bisa lebih banyak.
Dan dalam memilih bibit bisa dengan memilih beberapa varietas unggul seperti jenis sitokong, montong, serta musang king. Jenis – jenis tersebut merupakan yang sedang naik daun sekarang ini, sebab rasa nikmatnya dan ukurannya jumbo.
Dengan memilih jenis tersebut, seorang petani bisa saja menjualnya dengan harga tinggi atau juga dapat dikonsumsi apabila ingin begitu. Selain itu dalam memilih bibit juga sebaiknya memilih yang sudah bersertifikasi, karena sudah terjamin kualitasnya.
Karena begitu pentingnya pemilihan bibit ketika ingin melakukan budidaya buah durian, maka bibit bersertifikasi merupakan pilihan terbaik. Kualitasnya sudah terjamin, mulai dari kondisi batangnya sehat serta terhindar dari hama atau penyakit lainnya.
Itu merupakan cara pembelian apabila ingin membeli bibit yang sudah jadi, dan jika ingin membeli bibit masih okulasi maka pilihlah dahannya tumbuh merata. Karena nanti hasilnya bisa membuat batang pohonnya menjadi lurus saat tumbuh.
Pemilihan bibit yang tepat serta berkualitas sesuai dengan keinginan, maka nantinya ketika sudah mulai melakukan budidaya buah durian dengan aman. Hanya tinggal pada proses – proses selanjutnya seperti menanam hingga merawatnya.
Memilih Lokasi yang Sesuai untuk Penanaman
Pemilihan lokasi lahan tanam juga merupakan salah satu unsur penting dalam berkebun buah durian ini. Dengan melakukan penanaman di tanah sesuai habitatnya atau cocok dengan pertumbuhan pohonnya, maka akan lebih mudah untuk merawatnya serta hasilnya dapat maksimal.
Pada umumnya lokasi yang biasa digunakan untuk melakukan budidaya buah durian adalah berada di dataran tinggi dengan tingkat ketinggian 50 sampai 1000 meter. Karena nantinya akan mendapatkan curah hujan lebih banyak daripada di dataran rendah.
Pemilihan lokasi pada dataran tinggi juga bukan tanpa alasan, akan tetapi pohon dari buah memang cocok pada suhu tersebut, yaitu di kisaran 20 hingga 30 derajat celcius. Untuk itulah banyak petani yang mengelola perkebunan durian di dataran tinggi.
Jika tanahnya sudah cocok dengan pohon, dan pohonnya juga mudah untuk beradaptasi pada tanah tersebut sehingga pertumbuhan akan lebih baik. Selain itu tekstur tanah yang cocok juga berpengaruh, yaitu tanah berlempung sangat cocok untuk penanaman bibit durian.
Tanah ini juga menjadi unsur penting dalam perkembangan dan pertumbuhan dari pohon durian sendiri, ditambah lagi dengan perawatan yang baik maka bisa jadi buahnya nanti lebat. Petani juga bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak dari hasil kerja kerasnya dalam berkebun.
Pentingnya tekstur dari tanah juga menjadi salah satu alasan kenapa pohon durian dapat tumbu dengan baik. Dengan mendapatkan hujan lebih banyak, serta suhunya yang pas maka bisa dipastikan akan bisa menghasilkan panen lebih banyak dan rasanya enak.
Jika sudah mendapatkan bibit yang berkualitas, ditambah lokasi sangat memungkinkan, maka sekarang adalah tentang bagaimana menanam dan merawatnya. Perawatan yang baik, serta cara penanaman juga harus diperhatikan sejak awal proses budidaya buah durian.
Penanaman yang Baik, Agar Mudah Perawatannya
Setelah menentukan lokasi tanamnya serta telah membeli bibit untuk ditanam, maka selanjutnya bisa melakukan proses penanaman. Seorang petani juga sebaiknya jangan menganggap remeh, akan tetapi mulai diperhatikan dengan hati – hati.
Karena nantinya juga akan berpengaruh kepada proses pertumbuhan dari pohon itu sendiri, jadi bila mulai dari menanamnya sudah baik ada kemungkinan hasilnya juga bagus. Di sisi lain Anda juga bisa lebih mudah untuk melakukan perawatan, sebab sudah tertata rapi ketika ditanam.
Untuk prosesnya sendiri bisa menggembukkan tanah dengan cangkul pada posisi yang akan ditanami dengan bibitnya. Ini supaya batang dari bibit tersebut dapat lebih mudah untuk masuk ke dalam tanah serta mampu menyerap oksigen dari tanah tersebut.
Kemudian setelah itu buatlah lubang, serta masukkan bibit durian tersebut ke dalam lubang tersebut dan tutup dengan tanah kembali. Posisikan batang bibitnya dalam posisi lurus, agar nantinya ketika tumbuh dapat sempurna dan menghasilkan banyak dahan.
Setelah itu Anda bisa menyiraminya dalam waktu seminggu, kemudian gembukkan lagi tanahnya akan tetapi menggunakan garpu taman bukan cangkul. Setelah itu berikan pupuk pada tanah yang sudah digembukkan tadi secara merata.
Setelah itu baru Anda memberikannya pupuk kembali ketika sudah 3 bulan kemudian, setelah itu setiap 4 bulan sekali kembali memberikan pupuk hingga umurnya 3 tahun. Setelah itu barulah pohon bisa dipanen dan hasilnya juga kemungkinan besar akan sangat bagus.
Perawatan dan Budidaya Buah Durian
Dalam proses budidayanya sendiri seorang petani harus bisa memberikan perawatan intensif kepada pohon duriannya, apalagi jika masih muda baru ditanam. Maka harus memberikan perhatian lebih supaya pertumbuhannya menjadi lebih mudah nantinya selama pertumbuhan.
Petani juga harus menyediakan sistem drainase kepada setiap pohonnya supaya dapat lepas dari berbagai gulma dan tanaman pengganggu lainnya. Dengan begitu maka pertumbuhannya bisa lebih baik dan cepat sehingga perawatan juga dapat berjalan lancar.
Penyiraman juga harus dilakukan setiap hari sambil melihat perkembangan dan pertumbuhan pohon tersebut. Akan tetapi nantinya hasil dari penyiraman adalah tanah menjadi padat sebab mengandung lebih banyak oksigen, sehingga harus digembukkan secara berkala.
Pemilihan bibit berkualitas kemudian penentuan lokasi tanam, hingga pada penanaman merupakan tahap dalam berkebun buah ini dengan baik. Setelah itu juga harus terus memberikan perawatan terbaik supaya budidaya buah durian dapat berjalan lancar.