AS Roma di Liga Eropa: Menang 1-0 Atas Bayer Leverkusen

AS Roma di Liga Eropa Menang 1-0 Atas Bayer Leverkusen dan Belum Kalah di Kandang

Pada 12 Mei 2023 lalu, AS Roma bertanding melawan Bayer Leverkusen dalam laga semifinal Liga Eropa leg I. Laga ini berhasil dimenangkan oleh tuan rumah, AS Roma, dengan skor 1-0. Kemenangan ini membuat AS Roma di Liga Eropa menyandang predikat belum terkalahkan di laga kandang.

Dengan kemenangan ini, AS Roma dapat menghadapi leg ke-2 dengan lebih percaya diri karena unggul 1 gol. Meski demikian, klub besutan Jose Mourinho ini tetap harus berhati-hati dan mengatur strategi yang baik di pertandingan selanjutnya.

Pertandingan leg pertama tersebut juga mengungkapkan beberapa fakta menarik lainnya. Apa saja fakta menarik tersebut?

Rangkungan Pertandingan Terakhir AS Roma di Liga Eropa: AS Roma vs Leverkusen

Liga Europa atau Liga Eropa sudah sampai pada babak semifinal dan salah satunya mempertemukan AS Roma dan Bayer Leverkusen. Pertandingan leg pertama antara dua klub ini telah terlaksana dengan cukup alot. Buktinya, AS Roma hanya bisa membuat 1 gol pada pertandingan ini.

Gol ini dibuat pada menit ke-62 oleh Eduardo Bove. Bove sendiri adalah pemain muda yang dimainkan Mou karena banyak pemain inti Giallorossi yang mengalami cedera. Sehingga, tak heran jika Bove merasa emosional setelah mencetak gol ini. Ditambah lagi, ia juga berhasil memecahkan rekor baru.

Bagaimana jalannya pertandingan semifinal leg pertama Liga Eropa tersebut? Berikut rangkumannya.

1. Babak Pertama

Di menit-menit awal babak pertama, Bayer Leverkusen melakukan serangan dengan cukup berani. Bahkan, tendangan Wirtz di menit ke-7 hampir membuat tim tamu memperoleh gol pertama mereka. Sayangnya, tendangan tersebut masih melenceng.

Roma kemudian mulai mengambil alih ritme permainan setelah menit ke-10. Namun, serangan-serangan Giallorossi belum bisa berbuah menjadi gol karena mudah dibaca lawan.

Di menit ke-19, sundulan Ibanez hampir saja membuat Roma unggul. Sayangnya, peluang ini digagalkan oleh kiper Leverkusen, Hradecky. Skor pun tetap 0-0 sampai babak pertama usai.

2. Babak Kedua

Pada babak ke-2, AS Roma memberikan serangan-serangan yang cukup kreatif sehingga lebih sulit ditebak oleh lawan.  Hasilnya, Eduardo Bove mampu menciptakan gol di menit ke-62.

Gol ini tercipta dari bola muntah kiper Leverkusen yang berusaha menghalau tendangan keras dari Tammy dari dalam kotak penalti. Eduardo Bove hampir saja membuat gol ke-2 di menit ke-67. Sayangnya, bola yang ia sambar melambung di atas mistar gawang.

Tim tamu sempat berusaha bangkit di menit ke-87. Pada saat itu, tendangan Frimpong hampir berbuah gol. Untungnya, bola tersebut mengenai badan salah satu pemain Giallorossi. Hingga peluit berbunyi, skor 1-0 untuk AS Roma tidak berubah.

3. Squad Kedua Tim

Siapa saja pemain yang bertanding dalam laga AS Roma kontra Bayer Leverkusen? Berikut ini nama-nama mereka.

AS Roma Europa League squad: Tammy Abraham, A. Belotti (P. Dybala-menit 76), L. Pellegrini, N. Matic, Z. Celik, E. Bove (G. Wijnaldum-menit 76), L. Spinazzola, R. Ibanez, G.Mancini, B. Cristante, dan P. Patricio.

Pelatih: Jose Mourinho

Squad Bayer Leverkusen: F. Wirtz, A. Hlozek (S. Azmoun-menit 72), M. Diaby (A. Adly-menit 72), P. Hincapie, E. Palacios, R. Andrich, J. Frimpong, J. Tah, E. Tapsoba, O. Kossounou (M. Bakker-menit 36), dan L. Hradecky.

Pelatih: Xabi Alonso

Fakta-Fakta Menarik di Pertandingan AS Roma vs Leverkusen

Pada pertandingan antara AS Roma dan Bayer Leverkusen tersebut ternyata ada beberapa fakta menarik yang tak luput dari perhatian para pecinta sepakbola.

1. Guru Lawan Murid: Mourinho vs Xabi Alonso

Salah satu fakta menarik dalam pertandingan Roma vs Leverkusen adalah momen reuni Jose Mourinho dengan Xabi Alonso. Keduanya bisa dikatakan sebagai guru dan murid. Mourinho pernah menjadi pelatih Alonso selama beberapa musim di Real Madrid.

Selama itu, tentu Alonso banyak belajar dari Mourinho. Alonso sendiri juga terbilang sebagai manajer muda berbakat. Ia tidak hanya belajar kepelatihan dari Mou saja, tapi juga dari Rafa Benitez, Pep Guardiola, dan Carlo Ancelotti.

Bakat kepelatihannya ini berhasil ia buktikan dari pencapaian Bayer Leverkusen beberapa bulan terakhir. Saat ia mulai melatih Leverkusen, klub ini berada di peringkat 17 Bundesliga. Kini di bawah asuhan Alonso, perlahan-lahan klub tersebut mulai bangkit.

Dalam pertandingan semifinal Liga Europa tersebut, Mourinho dan Alonso terlihat cukup akrab. Mereka sempat saling berpelukan hangat.

Dalam sebuah wawancara, Alonso berkata bahwa Mourinho adalah manajer yang istimewa. Sebelum pertandingan Roma vs Leverkusen, Alonso juga sempat menceritakan keseruan melawan Mou saat ia merumput di Liga Inggris.

2. Bove Mencatat Rekor Sebagai Pencetak Gol Termuda AS Roma di Liga Eropa

Pada laga ini, Eduardo Bove mencetak rekor sebagai pencetak gol termuda AS Roma di Liga Eropa. Saat itu, gelandang AS Roma ini berusia 20 tahun 360 hari. Rekor ini tentu membuat golnya ke gawang Leverkusen terasa lebih manis.

3. Siapa Eduardo Bove?

Eduardo Bove adalah pemuda kelahiran Roma, 16 Mei 2002. Gelandang muda ini memulai karirnya sebagai pesepakbola senior professional pada tahun 2021 untuk AS Roma. Debut pertamanya ia lakoni saat AS Roma melawan Crotone.

Pada saat itu, Ia berstatus sebagai pemain pengganti untuk Ebrima Darboe. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan AS Roma dengan skor 5-0. Sekitar 7 bulan kemudian, Bove melakoni debut pertamanya di Liga Eropa saat AS Roma melawan CSKA Sofia.

4. Pujian Mou untuk Semua Pemain AS Roma saat Melawan Leverkusen

Setelah pertandingan antara Giallorossi kontra Leverkusen selesai, Mourinho melontarkan pujian untuk semua pemain AS Roma. Menurutnya, pertandingan tersebut bukanlah pertandingan yang mudah karena banyak pemain asuhannya mengalami cedera.

Karena jumlah pemain Roma yang sangat sedikit, Mou terpaksa memainkan pemain yang sedang cedera selama beberapa menit. Meski mengalami kesulitan ini, Mou menilai bahwa para pemainnya mampu bermain all out dan berkonsentrasi dengan baik selama pertandingan.

Mou juga berpendapat bahwa Bayer Leverkusen bukanlah lawan yang mudah. Beruntungnya, AS Roma mampu memenangkan pertandingan tersebut.

5. AS Roma Tak Terkalahkan di 7 Laga Kandang di Liga Eropa

Kemenangan AS Roma atas Leverkusen semakin menunjukkan bahwa klub Italia ini adalah klub jago kandang di Liga Eropa. Selama 7 laga kandang terakhir, Roma belum dikalahkan oleh tim Liga Eropa satu pun.

6. AS Roma Belum Aman

Meski telah mengantongi kemenangan di leg pertama, posisi AS Roma tetap belum aman. Apapun bisa terjadi pada leg ke-2 besok. Sehingga, klub ini harus tetap berusaha keras untuk memenangkan leg ke-2 jika ingin maju ke babak selanjutnya.

Kapan Semifinal Leg II AS Roma vs Bayer Leverkusen?

Kapan jadwal AS Roma di liga Europa selanjutnya? Pertandingan antara AS Roma lawan Leverkusen dijadwalkan pada tanggal 19 Mei 2023 di Bay Arena, kandang Bayer Leverkusen.

Pencapaian AS Roma di Liga Eropa di tahun ini cukup memuaskan. Klub ini tak terkalahkan di 7 laga kandang terakhir. Klub lawan yang menjadi korban terbaru Giallorossi adalah Bayer Leverkusen di laga pertandingan semifinal Liga Eropa leg 1. Saat itu, AS Roma menang tipis dengan skor 1-0.

Gol semata wayang ini diciptakan oleh seorang gelandang Muda Bernama Eduardo Bove. Dengan kemenangan ini, beban Roma di leg kedua tidak akan terasa terlalu berat.