Daftar Film Terbaik yang Tidak Masuk Nominasi Oscar

Jika Anda ingin mengetahui daftar film terbaik, nominasi Piala Oscar menjadi salah satu acuannya. Oscar adalah penghargaan atas prestasi artistik dan teknis dalam industri film. Itu dianggap sebagai penghargaan paling terkenal dan bergengsi di industri hiburan.

Penghargaan tersebut merupakan pengakuan internasional atas keunggulan dalam pencapaian sinematik yang dinilai oleh pihak yang mendapatkan keanggotaan pemungutan suara. Pemenang dari berbagai kategori berhak mendapatkan Piala berupa salinan patung emas yang disebut “Academy Award of Merit”.

Meskipun lebih sering disebut dengan Piala Oscar. Piala ini didesain dengan tampilan seorang kesatria dengan gaya Art Deco. Sebagai acara penghargaan yang paling disorot dunia, Piala Oscar tidak lepas dari kritik pada setiap penyelenggaraannya.

Di antaranya, dianggap sering mengabaikan beberapa daftar film terbaik untuk sekedar masuk nominasi. Padahal karya tersebut mendapatkan sambutan luar biasa dari penonton. Serta, mendapatkan nilai bagus dari para kritikus.

Daftar Film Terbaik Gagal Masuk Nominasi Oscar

  1. Two Months, Three Weeks and Two Days

Film ini menceritakan mengenai drama aborsi Cristian Mungiu. Movie yang mengambil setting di negara Rumania kala dikelola Komunis. Karya ini mendapatkan apresiasi tinggi dan berhasil memenangkan Palme d’Or di Cannes pada tahun 2007.

Selain itu, karya ini mendapatkan skor tertinggi menurut meta score pada 2008. Tidak heran bila film ini dianggap salah satu terbaik abad 21. Namun, karena tidak menggunakan bahasa Inggris, pihak Oscar kala itu mengabaikan film ini untuk masuk nominasi.

Hal ini tentu saja memicu kontroversi, khususnya di komunitas kritikus. Kejadian ini memicu beberapa perubahan kecil dalam proses nominasi. Di antaranya pihak academy membuat nominasi dengan daftar film terbaik kategori bahasa asing.

  1. Atanarjuat: The Fast Runner

Atanarjuat: The Fast Runner pada saat itu satu-satunya movie yang dibuat sepenuhnya menggunakan bahasa Inuktitut. The Fast Runner ini ditulis berdasarkan legenda Inuit berusia berabad-abad lalu. Mengambil setting di utara Lingkaran Arktik, The Fast Runner sebenarnya mendapatkan skor tertinggi kedua 2 pada tahun 2002 pada metascore. Sebagai ganti gagalnya masuk nominasi Oscar, film ini dinobatkan sebagai film Kanada terbaik sepanjang masa.

  1. Uncut Gems

Uncut Gems dianggap yang terbaik dari mantan bintang SNL, Adam Sandler. Tidak heran bila Adam Driver mendapatkan banyak penghargaan dan nominasi selama beberapa bulan terakhir. Tetapi secara mengejutkan Sandler dan Uncut Gems tidak masuk nominasi Oscar. Tahun tersebut, Oscar dianggap tidak memberikan proses nominasi yang baik. Bahkan dua nominasi movie tidak mendapatkan ulasan yang bagus dari kritikus.

Gagal Masuk Nominasi Tidak Dipilih Negara

  1. Yi Yi

Film yang dibesut oleh sutradara Taiwan, menceritakan kehidupan sehari-hari anggota keluarga kelas menengah. Yi Yi memenangkan penghargaan penyutradaraan festival dan mendapatkan penghargaan tambahan dari kelompok kritikus di Los Angeles dan New York. Namun, Yi Yi bisa dikatakan dirilis di tahun yang salah.

Pasalnya, di tahun yang sama dengan dirilis Crouching Tiger, Hidden Dragon . Kala itu, Taiwan lebih memilih Hidden Dragon untuk mewakili negaranya. Di mana setiap negara hanya bisa mengirimkan satu judul untuk masuk nominasi daftar film terbaik berbahasa asing.

  1. Beau Travail

Prancis, tidak pernah mengirimkan salah satu film garapan Claire Denis pada nominasi Piala Oscar kategori berbahasa asing. Beau Travail ini dianggap terbaik pada masanya. Sehingga mampu menempati tempat pertama dalam penilaian kritik Village Voice. Beau Travail bahkan mendapatkan 13 poin lebih tinggi daripada movie yang menjadi wakil Prancis di Piala Oscar tahun itu, The Taste of Others .

  1. Gett: The Trial of Viviane Amsalem

Banyak kritikus memberikan komentar bagus tentang drama Israel yang provokatif ini. Gett menceritakan seorang wanita religius yang menghabiskan waktu bertahun-tahun di hadapan pengadilan para rabi. Di mana ia berusaha meminta izin untuk menceraikan suaminya. Gett: The Trial of Viviane Amsalem ini masuk 10 besar dengan ulasan di meta score terbaik tahun 2015. Namun Israel tidak menyertakan karya ini dalam nominasi Oscar tahun 2015.

  1. Phoenix

Phoenix dianggap karya terbaik dari sutradara Jerman Christian Petzold. Karya tahun 2015 ini menceritakan seorang penyintas kamp konsentrasi dan penyanyi klub malam yang menjalani operasi wajah untuk memperbaiki kerusakan akibat luka tembak. Ketika dia mengetahui bahwa suaminya tidak lagi mengenalinya setelah operasi, dia dapat memata-matai dia dan menemukan rahasia besar.

Jerman memilih untuk mengirimkan Beloved Sisters yang tidak terlalu banyak dibicarakan sebagai gantinya. Serta mengabaikan Phoenix Oscar, yang selalu masuk 10 besar daftar film terbaik dengan nilai tertinggi meta score.

Gagal Masuk Nominasi Akibat Kesalahan Teknis

  1. Carlos

Tidak masuknya “carlos” dalam nominasi Oscar menjadi salah satu catatan hitam Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Karya hebat ini mengisahkan tentang kehidupan Olivier Assayas yang menyaksikan secara langsung bagaimana keadaan teroris Carlos the Jackal. Namun, penayangan perdana karya ini melalui media Televisi, membuatnya tidak memenuhi syarat untuk masuk nominasi Oscar.

  1. Bloody Sunday

Bloody Sunday dianggap salah satu daftar film terbaik dari Paul Greengrass. Karya drama ini berkisah tentang penembakan tahun 1972 yang terkenal di Irlandia Utara. Bloody Sunday ini mendapatkan banyak pujian dari kritikus.

Bloody Sunday mendapatkan berbagai penghargaan tertinggi di Berlinale 2002. Serta memenangkan penghargaan penonton di Sundance. Namun karya ini gagal memenuhi syarat untuk masuk nominasi Oscar karena masalah teknis. Di mana Bloody Sunday sudah disiarkan di TV Inggris beberapa hari sebelum dirilis di bioskop.

Tidak Ada Alasan Pasti Gagal Nominasi

  1. Paterson

Paterson yang dibintangi Adam Driver menceritakan seorang sopir bus New Jersey dan calon penyair. mendapat sambutan bagus dari para kritikus. Karya dari Jim Jarmusch ini, mendapatkan penghargaan dan nominasi aktor terbaik dari berbagai organisasi. Namun sayangnya tidak masuk dalam daftar film terbaik nominasi Oscar.

  1. The Souvenir

Salah satu karya dengan ulasan terbaik dari kritikus pada 2019. Drama yang digarap oleh Joanna Hogg, bergenre semiutobiografi dengan latar 1980-an. The Souvenir mendapat banyak pujian ketika memenangkan kompetisi Sundance’s World Cinema. Namun dengan alasan yang tidak diketahui The Souvenir gagal masuk nominasi Oscar.

  1. The Rider

Sutradara The Rider, Chloé Zhao memenangkan penghargaan tertinggi di 2017 pada Cannes Directors Fortnight. Selain The Rider berhak atas penghargaan karya terbaik dari Gotham Penghargaan Film Independen dan Perkumpulan Kritikus Film Nasional. Namun The Rider ini tidak dinominasikan pada penghargaan daftar film terbaik Piala Oscar.

The Rider menceritakan seorang koboi Sioux di Pine Ridge Reservation. Dia berjuang untuk berdamai dengan dirinya sendiri. Karena tidak bisa lagi menunggang kuda setelah seekor menghancurkan rahangnya.

  1. Goodbye Solo

Goodbye Solo adalah karya ketiga dari sutradara Iran-Amerika Ramin Bahrani ( Man Push Cart , 99 Homes ) sangat populer di banyak festival. karya ini meraih FIPRESCI International Critics Prize di Venesia. Film ini bahkan dipuji sebagai “film yang hampir sempurna” oleh New York Times. Namun Goodbye Solo membuat banyak kecewa para kritikus, karena gagal masuk nominasi Oscar.

Setiap penghargaan dan organisasi tidak terlepas dari kesalahan – kesalahan penilaian. Namun bukan berarti kita bisa mendelegitimasi Oscar sebagai penghargaan Industri film terbesar di dunia. Piala Oscar tetaplah diisi oleh orang – orang hebat yang memberikan pendapatnya secara objektif. Catatan daftar film terbaik hanya dijadikan masukan pada Anda dari film bagus yang tidak tersorot.