Kegagalan Indonesia menjadi pemuncak di Piala AFF 2022 masih menjadi perbincangan hangat saat ini. Dari masalah pelatih yang disebut tidak kompeten, hingga pemain yang kualitasnya belum sesuai harapan. Oleh karena itu, sejumlah pihak menilai perlu ada perbaikan sepakbola Indonesia 2023 yang dilakukan.
Indonesia di bungkam Vietnam dalam babak semifinal dengan agregat 0-2, setelah melewati sejumlah perlawanan sengit. Apa yang terjadi sebenarnya dan apa yang perlu dibenahi jika ingin menang di gelaran akbar Piala Asia 2023 Qatar nanti?
Apa Penyebab Gagalnya Timnas Indonesia
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong menjelaskan bahwa setidaknya ada lima alasan yang menyebabkan Skuad Garuda gagal melenggang ke final Piala AFF 2022 yaitu:
Kesalahan Internal Tim
Kenapa tim yang salah? Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, performa tim besutannya dinilai buruk pada saat melawan Vietnam. Kemudian menyia-nyiakan kesempatan menjadi juara grup, karena lawan untuk juara grup saat ini masih tergolong mudah ditaklukkan.
Kalau saja tim bisa lebih maksimal saat penyisihan grup, maka kesempatan untuk bisa masuk final akan lebih besar.
Kegagalan Mengalahkan Thailand
Tidak bisa dipungkiri bahwa Thailand merupakan musuh bebuyutan yang ingin dikalahkan Timnas Indonesia, sayangnya hal itu tidak berhasil dilakukan saat babak penyisihan grup.
Padahal kalau saja Thailand bisa ditaklukkan, maka otomatis Indonesia akan diberikan kesempatan untuk menggelar laga di kandang sendiri saat semifinal. Euforia bermain di kandang sendiri jelas lebih maksimal dan bisa memberikan semangat lebih untuk pemain.
Vakum 2 Bulan
Tim yang sudah siap secara fisik dan mental menghadapi Piala AFF 2022, terpaksa harus menunggu selama dua bulan. Alasannya karena kompetisi tersebut dihentikan sementara, akibat tragedi di Kanjuruhan yang memakan korban jiwa.
Alhasil tim Garuda melewatkan kesempatan mengikuti pertandingan uji coba, yang seharusnya menjadi salah satu momen untuk latihan jelang partai utama. Buntutnya, tim sempat kewalahan di laga pertama meskipun sudah menggelar latihan internal menjelang pertandingan.
Lapangan My Dihn Tidak Bagus
Shin Tae Yong juga mengatakan alasan yang juga menjadi faktor penyebab buruknya performa anak asuhnya melawan Vietnam adalah, akibat kondisi lapangan My Dinh Vietnam yang kurang bagus.
Pantulan bola yang tidak maksimal, membuat pemain menjadi cukup kewalahan ditambah impan panjang yang dilayangkan tim Vietnam menuju bagian pertahanan.
Pembenahan Besar-Besaran Harus Dilakukan Tim Sepakbola Indonesia 2023
Untuk menghindari performa buruk di Piala AFF 2022 terulang di Piala Asia 2023, sejumlah pihak menilai Timnas sepakbola Indonesia 2023 harus melakukan pembenahan secara menyeluruh. Mulai dari pemain hingga proses latihan.
Ubah Materi Pemain
Beberapa pemain memang bisa dipertahankan, seperti disebut dalam beberapa sumber bahwa nama seperti Witan Sulaiman, Saddil Ramdani, Pratama Arhan, Egi Maulana Vikri, dan Asnawi Mangkualam bisa tetap dipertahankan.
Tapi, pelatih Timnas harus melakukan peningkatan kualitas pemain tersebut. Jangan sampai performa seperti Witan yang sempat dinilai tidak maksimal oleh pelatih terulang kembali.
Pemain Naturalisasi Versus Pemain Lokal
Beberapa pemain naturalisasi sudah dibidik oleh PSSI untuk masuk dalam skuad utama, sebut saja nama Sandi Walsh, Elkan Baggott, dan Shayne Pattinama bisa dijadikan tambahan amunisi. Jika memang ingin menaikkan peluang menang dan memboyong Piala Asia 2023.
Selain itu, performa pemain luar tersebut harus mampu diimbangi oleh sosok pemain-pemain lokal yang performanya ciamis. Sehingga menjadi sebuah kesatuan tim yang solid dan mampu menggempur lawan.
Sebagai contoh adalah Asnawi Mangkualam yang harus bisa duet dengan Sandy Walsh jika nantinya kedua pemain tersebut diturunkan.
Mencari Gelandang Baru
Masih menurut beberapa sumber, pelatih Shin Tae Yong harus mencari gelandang yang benar-benar memiliki performa sesuai dengan kebutuhan tim berlaga nanti.
Beberapa pemain dengan penurunan kualitas bermain harus dipertimbangkan kembali, apakah dipakai untuk skuad utama atau menjadi cadangan terlebih dahulu. Sebut saja Ricky Kambuaya yang kurang produktif dan butuh penyegaran.
Sosok Pengganti Shin Tae Yong
Meskipun sampai saat ini Shin Tae Yong masih diberikan kepercayaan untuk menduduki kursi pelatih tim sepakbola Indonesia 2023, ada sejumlah nama mengapung untuk menjadi kandidat penggantinya. Tentunya usai hasil buruk yang didapatkan pada Piala AFF 2022 kemarin.
Seto Nurdiantoro
Permainan modern yang ditonjolkan pelatih PSS Sleman ini, mampu membuat tim besutannya mampu menjadi salah satu yang diperhitungkan. Trik serangan yang dimulai dari bawah dan bermain shor feet to feet sepertinya bisa diterapkan untuk Timnas Indonesia.
Pengamat sepakbola Indonesia Justinus Lhaksana mengaku cukup tertarik dengan gaya pelatih tersebut, seandainya diberi kesempatan menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Aji Santoso
Merupakan pelatih terbaik Liga 1 musim lalu, pelatih Persebaya ini juga dinilai punya kemampuan yang dibutuhkan untuk mendongkrak kemampuan Skuad Garuda. Beberapa prestasi pernah diraih persebaya saat berada di tangan pelatih tersebut
Akankah terjadi perubahan berarti di tubuh tim ? apakah Shin Tae Yong masih akan menjadi pelatih? Tidak ada yang tahu, semua butuh pembuktian di ajak bergengsi Piala Asia 2023 nanti.