5 Stadion Termegah di Indonesia, Ternyata Bukan Hanya JIS!

Mengenal Lebih Jauh 5 Stadion Termegah di Indonesia

Bukan hanya digunakan pada pertandingan sepakbola, stadion di beberapa daerah di Indonesia juga memiliki fasilitas penunjang aktivitas olahraga lain. Bahkan beberapa stadion termegah di Indonesia diantaranya berubah menjadi sarana rekreasi alias kedatangan utama ke stadion bukan hanya untuk berolahraga.

Infrastruktur, desain, dan kelengkapan penunjang sebuah stadion menjadi pertimbangan kunjungan masyarakat. Saat ini bukan hanya tata kota pemerintah memperhatikan betul pembangunan stadion tentunya yang memiliki standar internasional.

10 Stadion Termegah yang Tersebar di Seluruh Wilayah Indonesia

Dalam perancangannya pendirian stadion bukan hanya memperhatikan struktur dan desain bangunan ataupun fasilitas didalamnya.

Namun segi keamanannya terutama stadion yang besar akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar kegiatan olahraga yang mengundang banyak pendukung. Berikut adalah daftar stadion termegah di Indonesia yang dapat dikunjungi:

1. Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta

Stadion Utama Gelora Bung Karno berlokasi di ibukota. Walau belum pernah mengunjungi tempat ini namun hampir seluruh masyarakat Indonesia tahu akan stadion megah ini, merupakan stadion serbaguna yang dapat menampung 77 ribu lebih penonton.

Stadion Gelora Bung Karno atau biasa juga disebut dengan GBK adalah bagian dari komplek olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno, penamaan Bung Karno sebagai bentuk penghormatan kepada Bapak Proklamator Republik Indonesia ir. Soekarno.

2. Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta

Baru diresmikan di tahun 2022 ini, Jakarta International Stadium atau JIS terletak di Jakarta Utara,

Atau lebih lengkapnya berada di Papanggo, Tanjung Priok. Pembangunan stadion ini terhitung dimulai di tahun 2008 yang mana pada saat itu Jakarta berada dibawah kepemimpinan Fauzi Bowo.

Dengan biaya pembangunan hingga 5 triliun JIS memiliki kapasitas lebih besar dari GBK stadion ini mampu menampung sekitar 82 ribu penonton, stadion ini memiliki 3 tingkatan tribun dan juga terdapat tribun VIP, dan tribun khusus disabilitas.

Stadion ini juga disewakan untuk umum, berikut rincian biaya sewanya :

Penggunaan di jam siang (06.00-16.00)

  • Senin- Jumat (weekdays) : 2,75 juta
  • Sabtu-Minggu (weekend) : 3,95 juta

Penggunaan di jam malam (16.00-01.00)

  • Senin- Jumat (weekdays) : 3,95 juta
  • Sabtu-Minggu (weekend) : 4,25 juta

3. Stadion Utama Palaran, Kalimantan Timur

Dari Jakarta pindah menuju di Kalimantan Timur atau tepatnya di Samarinda dimana Stadion Utama Palaran berada, stadion ini merupakan stadion serbaguna dan menjadi bagian dari Kompleks Stadion Utama Kalimantan Timur. Daya tampung stadion ini hingga lebih dari 67 ribu penonton.

Stadion ini dibangun dalam rangka menyambut perayaan PON XVII, peresmiannya dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2008.

Pada tahun 2014 Stadion Utama Palaran menjadi penyelenggara pelaksanaan pertandingan Tim Nasional Indonesia U-19.

4. Stadion Gelora Bung Tomo, Jawa Timur

Dengan daya tampung sebanyak 45 ribu penonton menjadikan Stadion Gelora Bung Tomo berada di nomor keempat dalam daftar stadion termegah di Indonesia, Penamaan Bung Tomo sendiri diambil dari nama pahlawan asal Surabaya.

Stadion ini menjadi rumah bagi klub sepakbola asal Surabaya, Persebaya menggantikan Stadion Gelora 10 November, Stadion ini telah digunakan lebih dari 10 tahun peresmiannya dilangsungkan pada tanggal 6 Agustus 2010.

5. Stadion Harapan Bangsa, Aceh

Menjadi kandang untuk tim Persiraja Banda Aceh, Stadion Harapan Banda Aceh yang bertempat di Lhong Raya, Banda Aceh. Nanggroe Aceh Darussalam ini mampu menampung hingga 45 ribu penonton. Diresmikan pada tahun 1997 stadion ini sempat mengalami beberapa kali renovasi.

Pernah menyandang predikat stadion paling megah di Indonesia, namun karena kurangnya perawatan dan sebab terjadinya bencana alam gempa dan tsunami pada tahun 2004 membuat stadion ini cukup menyandang predikat kelima stadion termegah.

Stadion ini mengalami renovasi salah satunya di tahun 2017. Tujuan renovasi ini adalah untuk menyambut perhelatan Laga International World Aceh Solidarity Cup, yang dipartisipasi oleh negara-negara di Kawasan Asia.

Pemerintah dengan biaya yang besar dan waktu yang tidak sedikit telah membangun infrastruktur penunjang kegiatan masyarakat setempat. Dengan pembuatan fasilitas olahraga berupa stadion, bakan tidak main-main beberapa diantara menyandang predikat stadion termegah.

Bahkan dengan standar internasional, sekarang dan seterusnya masyarakat memiliki tugas yang harus diemban bersama yaitu menjaga agar stadion yang juga tersedia bisa berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama.