Salah satu nama besar dalam sepak bola di Inggris khususnya Premier League adalah Michael Owen. Dia adalah salah satu pemain yang sangat diunggulkan bahkan mencetak ratusan gol dalam karirnya yang masih sangat hijau.
Sayangnya dia harus pensiun dini pada tahun 2013 akibat cedera yang dialami. Dia tidak bisa bermain secara maksimal sehingga karirnya mengalami kehancuran. Tidak banyak tim yang menginginkannya lagi karena dia tidak bisa bermain dengan apik di lapangan.
Awal Karier Michael Owen
Usia belasan tahun karir yang dimiliki oleh seorang Michael Owen memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan bisa dibilang dia adalah salah satu anak ajaib yang dimiliki oleh Timnas Inggris karena berhasil mencetak gol pada pertandingan Piala Dunia.
Pada usia dimiliki oleh Michael Owen kalau itu adalah 18 tahun. Artinya dia memiliki salah satu kehebatan yang jarang dimiliki oleh remaja seumurannya di Inggris. Berkat kemampuan yang sangat hebat Ini dia banyak dipinang oleh banyak klub sepak bola.
Akhirnya dia bermain dengan The Reds. Berkat kemampuannya dalam menggiring bola dan memasukkan ke gawang lawan dia menjadi salah satu unggulan. Karirnya terus mengalami peningkatan dan meroket sehingga dia menjadi salah satu pemain di Liga Inggris atau Premier League yang paling mahal.
Tren peningkatan ini masih terus berjalan hingga dia berusia 20 tahun. Hal ini membuat Michael Owen menjadi orang yang sangat dihormati. Sayangnya dia sedikit memiliki rasa percaya diri yang berlebihan bahkan tidak menganggap pemain besar lain yang ada di Premier League.
Mencetak Gol dalam Jumlah Banyak
Ketika masih bermain dengan Liverpool yang merupakan salah satu klub sepakbola paling hebat Liga Inggris. Michael Owen mampu mencetak setidaknya 158 gol dari 297 pertandingan. Artinya lebih dari 50% pertandingan dia mampu mencetak gol ke gawang lawan.
Apa yang dilakukan ini tentu menarik perhatian banyak sekali klub sepak bola yang ada di Inggris. Dia menjadi salah satu anak ajaib yang diperebutkan oleh banyak sekali klub sehingga berbagai tawaran untuk melakukan transfer mulai bermunculan.
Salah satu klub yang sangat berminat dan akhirnya bisa mendapatkan Michael Owen adalah Real Madrid. Ini akhirnya merekrut salah satu legenda sepak bola dari Inggris ini untuk masuk ke dalam timnya dan memperkuat pertandingan.
Kisah ini terus berlanjut hingga akhirnya dia juga bisa direkrut oleh Manchester United. Sayangnya berbagai masalah kerap terjadi seperti mulai mengalami masalah khususnya cedera pada beberapa bagian tubuhnya. Akhirnya dia tidak bisa bermain secara maksimal.
Meraih Ballon d’Or
Salah satu puncak kesuksesan dari seorang Michael Owen adalah mampu mendapatkan penghargaan Ballon d’Or. Penghargaan ini didapatkan ketika usianya masih 21 tahun. Sepertinya dia adalah salah satu pemain muda yang sangat berbakat.
Berikan penghargaan ini dia menjadi sangat terkenal dan dipersunting oleh banyak sekali tim sepak bola. Terlebih dalam karirnya, dia terus mengalami peningkatan dengan mencetak banyak sekali ke gawang lawan.
Mulai Alami Cedera
Tapi yang sering dikatakan oleh Michael Owen dalam beberapa kesempatan khususnya ketika diwawancarai oleh Daily Mail. Salah satu masalah terbesar dari mantan pesepakbola yang cukup handal ini adalah cedera yang dialami.
Musuh terbesar seorang pemain sepak bola adalah cedera yang bisa membuat mereka tidak bisa bermain dengan baik di lapangan. Kondisi ini menyebabkan dirinya tidak bisa bermain secara maksimal dan akhirnya Mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Penurunan ini memang tidak terjadi secara langsung tetapi bertahap dan tidak akan ada peningkatan sama sekali. Kondisi ini sempat membuat pemain unggulan pada Premier League ini percaya diri dan hancur hingga akhirnya memutuskan untuk mundur dari sepak bola.
Berpindah Klub dan Tidak Berkembang
Berbagai cara sudah dilakukan oleh seorang Michael Owen agar bisa berkembang lagi dengan bergabung ke beberapa klub sepak bola. Dia bahkan sempat bergabung ke Manchester United meski secara umum tidak mengalami peningkatan kemampuan.
Apa yang dialami ini tentu akan menjadi beban yang sangat besar untuk dirinya sendiri dan juga tim yang sedang dia bela. Apalagi selama ini Michael Owen dianggap sebagai orang yang hebat karena sudah mendapatkan penghargaan tinggi serta mampu mencetak gol di Piala Dunia.
Pada akhirnya Dewi Fortuna memang tidak berpihak pada seorang Michael Owen. Ia akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu dan mengakhiri masa karirnya dengan beberapa masalah dengan kesehatan tubuhnya.
Pelajaran dari Kisah Owen
Ada banyak sekali kisah yang bisa dipetik dari perjuangan seorang Michael Owen yang merupakan pemain hebat di Inggris. Dengan karir yang sangat moncer di awal pertandingan dia justru mengalami cedera yang membuat kehidupan jadi sangat berantakan.
Dia tidak bisa bermain untuk tim khususnya di Premier League. Saat ini Michael Owen sudah berusia 42 tahun dan sudah tidak bermain sepak bola lagi. Tapi dia sering muncul di beberapa event sepak bola untuk menceritakan bagaimana kisah hidupnya, khususnya terkait dengan cedera.
Dia selalu menambahkan agar para pemain muda untuk bisa bermain dengan baik dan selalu memperhatikan fisiknya secara maksimal. Mau bagaimanapun pemain sepak bola akan menggunakan fisik dengan baik dan apabila hal itu sudah mengalami penurunan dia tidak akan bisa produktif lagi di lapangan.
Apabila pemain sepak bola tidak bisa merumput dengan baik, maka bisa dikatakan karirnya sudah mengalami kehancuran. Jadi bermain dengan sangat apik dan selalu berhati-hati adalah salah satu kunci termasuk dengan selalu memeriksakan diri agar berbagai masalah kecil bisa segera diatasi.