Linimasa Perjuangan Dejan Ferdiansyah/Serena Kani Sebelum Kalah

Linimasa Perjuangan Dejan Ferdiansyah:Serena Kani Sebelum Kalah

Perwakilan badminton Indonesia, Dejan Ferdiansyah/Serena Kani, pasangan ganda campuran, melewati perjuangan yang sengit di BWF World Championship 2021.

Pada babak pertama, pasangan merah putih tersebut berhasil merumahkan Paul Reynolds dan Rachael Darrach, ganda campuran Irlandia. Keduanya merayakan kemenangan mengalahkan pasangan Irlandia dalam dua gim beruntun 21-14 dan 21-16.

Dejan Ferdiansyah/Serena Kani, Satu-satunya Perwakilan Indonesia

Mengingat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menarik seluruh pasukannya dari ajang bergengsi tersebut, Dejan dan Serena, atlet klub PB Djarum, menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia.

Pelatih PB Djarum, Vita Marissa, turut merayakan kemenangan anak didiknya. Dilansir dari situs resmi PB Djarum, ia berkata bahwa Dejan dan Serena tampil dengan baik, sesuai dengan apa yang diharapkan.

Namun keberuntungan tidak lanjut mengiringi kedua atlet Indonesia tersebut. Mereka menjalani ujian berat saat dipasangkan dengan lawan asal Jerman. Mark Lamsfuss dan Isabel Lohau, pasangan unggul peringkat 11 dunia yang menjadi suatu tantangan besar.

Hadapi Tekanan, Pelatih Minta Dejan/Serena Tampil Seperti Biasa

Vita hanya berharap pasangan unggulan nomor 11 tersebut tidak menjadi tekanan besar bagi anak didiknya.

Mengukur dari urutan peringkat, Lamfuss dan Lohau jelas bukan lawan yang setimpal bagi pasangan Indonesia. Dejan dan Sofau berada di urutan ke-97, sedangkan Lamfuss dan Lohau berada jauh di atasnya di peringkat belasan.

Suatu keinginan bagi Vita agar anak didiknya bermain sebaik mungkin, toh lawan mereka memang unggulan.

Keberuntungan Menipis, Perwakilan Indonesia Pulang

Dejan Ferdiansyah/Serena Kani mengelap keringat usai mengalami kekalahan. Pada babak kedua, pasangan ganda campuran Jerman bertubi-tubi menyerang tim tanah air melalui kemampuan bermainnya.

Bahkan Dejan dan Serena mengakui kelihaian tim Jerman dalam menguasai ritme permainan semasa poin kritis, serta permainan alot mereka menumpas habis satu-satunya wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 atau BWF World Championship 2021.

Tim Indonesia kalah dengan gim 21-18, 18-21, dan 21-16. Dalam laga yang terasa panjang dengan durasi 65 menit tersebut, Dejan dan Serena sudah menampilkan kemampuannya dengan baik mencoba berjuang melawan perlawanan sengit.

Perjalanan Wakil Merah Putih di BWF World Championship 2021

Sedianya pasangan ganda campuran Indonesia mampu memimpin pertandingan, mengalahkan tim Irlandia dengan skor tinggi dalam 37 menit.

1. Tampak Tampil Memimpin Pertandingan

Di laga yang digelar di Palacio de Deportes Carolina Marin, Huelva, Spanyol, Dejan dan Serena tidak terkalahkan setelah mencetak 6 poin secara beruntun. Meski sempat terseok 6-9 oleh pasangan Irlandia, atlet PB Djarum mampu mengejar kekurangan poin di interval gim pertama.

2. Tak Beri Kesempatan, Atlet PB Djarum Serang Pasangan Irlandia

Usai jeda singkat, semangat perwakilan Indonesia semakin menggebu tak berikan kesempatan pasangan Irlandia untuk menang. Mereka terus memberi tekanan yang berujung pada kemenangan.

Dalam durasi gim selama 15 menit, pasangan Dejan Ferdiansyah/Serena Kani berhasil menyegel kemenangan di gim pertama dengan 21-14.

3. Kemenangan di Depan Mata, Wakil Indonesia Tancap Gas

Tak sabar merebut kemenangan, pasangan Dejan dan Serena tak tanggung-tanggung langsung tancap gas. Hasilnya mencetak lima poin berturut-turut. Berusaha menjaga ritme, mereka memimpin pertandingan dengan 11-6 di interval gim kedua.

Sayangnya pasangan Indonesia membuat kesalahan, Paul dan Rachel membaca pergerakan lawannya dan berusaha memutar balikkan pertandingan. Mereka mencetak empat poin beruntun usia lepas dari tekanan. Poin tersebut memperkecil kedudukan Indonesia hingga 9-11 dan 11-12.

4. Paul Gagal Dropshot, Wakil Indonesia Ambil Peluang

Usaha perebutan gagal diraih pasangan Jerman. Kegagalan dropshot yang dibuat Paul menjadi celah bagi Dejan dan Serena untuk menang.

Pasangan Indonesia kembali unggul mencetak enam poin berturut-turut dengan total skor 19-11. Paul dan Rachel mencoba membalikkan keadaan dengan melempar smash, namun Serena Kani mengakhiri pertandingan dengan 21-16.

Kemenangan tersebut membawa Dejan dan Serena ke babak kedua, di mana ganda campuran Jerman, Mark Lamfuss dan Isabel Lohau tak sabar menunggu sambil menunjukkan taring ganasnya.

5. Kurang Solid, Ganda Campuran Jerman Runtuhkan Pertahanan

Pasangan ganda unggulan Jerman melihat celah bagus untuk merebut keunggulan. Pasalnya pertahanan Dejan dan Serena tampak kurang solid.

Meski pasangan Indonesia bertaruh dengan tenaga dan strategi, Lamsfuss dan Lohau tetap tidak terkejar.  Berulang kali pasangan Indonesia melontarkan umpan menyilang, namun hal tersebut justru menjadi bumerang bagi Dejan dan Sara.

Terpepet, wakil Indonesia tak sanggup mengejar keunggulan pasangan Jerman yang berujung pada akhir pertandingan. Kali ini kemenangan berpindah tangan ke wakil Jerman.

Mengusut Kekalahan Dejan Ferdiansyah/Serena Kani

Banyak yang menyatakan awal kekalahan pasangan Indonesia terhadap wakil Jerman dimulai pada gim pertama. Sedianya Dejan dan Serena unggul dengan skor 12-6.

Namun Dejan dan Serena sempat “tersandung” akibat rasa kurang sabar yang berujung kehilangan fokus. Lamsfuss dan Lohau membaca kelemahan tersebut dan berhasil merebut pertandingan.

Kepulangan atlet badminton satu-satunya Indonesia dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 menjadi akhir dari partisipasi Indonesia di ajang tersebut. Tak perlu kecewa, berikan apresiasi pada Dejan Ferdiansyah/Serena Kani yang sempat mencetak kemenangan di babak pertama.