Era digital 4.0 ini membuat esports semakin berkembang dan digemari banyak orang. Tak heran banyak generasi milenial yang bercita-cita menjadi atlet esport.
Meski dulu esports menuai banyak kontroversi dari banyak pihak, esports kini sudah diresmikan menjadi cabang olahraga yang turut dipertandingkan baik dalam turnamen nasional ataupun internasional. Penetapan esport ini sebagai cabang olahraga telah disepakati oleh OCA, Lembaga Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia) sejak 17 April 2017.
Untuk memastikan eksistensinya sebagai cabang olahraga resmi, esport turut dipertandingkan dalam Asian Games 2018 silam. Ada enam mata lomba esport dalam Asian Games 2018 diantaranya League of Legends, Pro Evolution, Soccer, Arena of Valor, Starcraft II, Hearthstone, dan Clash Royale.
Penghasilan atlet esport juga cukup menjanjikan. Mereka tidak hanya mendapatkan gaji dari hasil turnamen atau perlombaan, melainkan mereka juga bisa mendapatkan uang dari streaming digital, hak media, penjualan merchandise, sponsorship, dan masih banyak lagi sumber pendapatan lain.
Melihat peluang dan keuntungan yang didapat, tak ada salahnya memilih esport untuk tujuan masa depan. Berikut 7 cara menjadi atlet e-sport yang bisa dijadikan panduan untuk menggapai cita di dunia esports.
1. Tekun, Kunci Utama Atlet Esport
Untuk menjadi atlet profesional baik cabang esports ataupun cabang olahraga lain sangat dibutuhkan ketekunan dari masing-masing atlet. Jika ia tekun dan pantang menyerah, maka sesulit apapun rintangan yang datang akan mampu dilewati.
Menjadi atlet tak semudah kelihatannya. Mereka harus benar-benar memiliki tekad yang ulet dan tidak mudah menyerah dalam setiap usaha yang dikerahkan.
Apalagi cabang esport membutuhkan modal yang tidak sedikit. Mulai dari berkorban waktu untuk berlatih terus-menerus, tenaga, dan bahkan dana untuk memiliki perangkat yang mendukung. Apabila ketekunan tidak dimiliki, maka hal tersebut akan terlihat sebagai tembok untuk mencapai cita menjadi atlet dalam dunia olahraga digital atau esports.
Padahal apabila sudah menyukai esports dan memiliki tekad yang kuat disertai ketekunan dari masing-masing atlet, ia akan mampu bersaing di dunia esport.
2. Fokus pada Satu Game
Ada banyak pilihan game yang diperlombakan di turnamen esport baik nasional atau internasional. Memilih salah satu cabang tersebut adalah tips yang bisa diterapkan untuk menjadi atlet game.
Beberapa genre game yang dapat dipilih diantaranya ada game FPS, pertarungan, olahraga, MOBA, dan genre lain. Pastikan untuk mempertimbangkan peluang dan passion masing-masing saat memilih genre game yang akan ditekuni.
Setelah memilih genre, selanjutnya pilih game apa yang disukai. Akan lebih asyik rasanya jika menekuni hal yang disukai.
Terus berlatih di game tersebut dan latih kemahiran dengan memanjat ranking atau biasa disebut push rank oleh para gamer. Melalui push rank, skor dan kemampuan dalam bermain game akan ditilik oleh atlet profesional.
Sehingga peluang untuk direkrut menjadi atlet akan semakin besar.
3. Ikuti Turnamen
Tips selanjutnya untuk menjadi atlet esport adalah dengan mengikuti turnamen. Ada banyak turnamen yang bisa diikuti untuk mengasah skill dan taktik.
Perekrutan atlet juga dilakukan oleh tim profesional melalui pertandingan-pertandingan-pertandingan esports. Para profesional tersebut akan melihat cara bermain, kecepatan dan ketepatan, cara mengambil keputusan saat pertandingan, mental, dan bahkan perilaku pemain saat bertanding.
Jadi mengikuti turnamen tidak semata-mata untuk kemenangan saja, melainkan juga untuk menarik perhatian para rekrutmen atlet dengan kemampuan yang pemain tampilkan.
4. Komunitas Esport
Setelah sudah mulai mengerti dan menguasai tips di atas, langkah selanjutnya adalah bergabung dengan salah satu komunitas esport. Ada beberapa forum terbuka di internet yang bisa dijadikan referensi untuk komunitas esport.
Forum seperti Reddit, Steam, dan Daily Esport merupakan awal yang tepat untuk belajar dari yang terbaik, mendapatkan tips, trik, dan berita-berita esport.
Anda juga bisa menemukan lawan atau teman untuk mengasah kemampuan bermain game. Hal ini tentu saja akan sangat membantu untuk mempersiapkan diri apabila ada kompetisi yang akan diikuti.
Jangan lupa, pelajari bagaimana teknik atau taktik atlet esport profesional dalam bermain game melalui siaran turnamen, atau siaran langsung YouTube pemain tersebut.
5. Terus Berlatih dan Jaga Kesehatan
Layaknya atlet olahraga dari cabang lain, atlet game perlu terus berlatih untuk mencapai level profesional.
Karena tidak ada atlet yang bisa tiba-tiba menjadi profesional sebelum melewati latihan-latihan yang berat dan menguras waktu serta tenaga. Jika terus berlatih secara rutin dan stabil, yakinlah skill dalam bermain game akan meningkat.
Namun bukan berarti Anda boleh melewatkan jadwal makan siang atau kebutuhan primer lainnya. Tetap jaga pola hidup yang sehat. Tak peduli atlet di cabang olahraga digital atau olahraga lain, setiap atlet harus bisa menjaga kondisi tubuhnya tetap prima untuk mengikuti turnamen.
Jika ingin mencapai jalan pintas, Anda juga bisa bergabung dengan sekolah esport. Mulai dari RRQ Academy PUBGM dari tim Rex Regum Qeon, Academy ID oleh Edho Zell, dan masih banyak akademi lain.
Kunci utama dari tips menjadi atlet esport profesional adalah tekun. Tekuni tips-tips di atas, maka Anda akan semakin dekat dengan cita-cita menjadi atlet profesional di dunia esport.