Laga pamungkas piala Euro 2021 resmi digelar dini hari tadi di Wembley Stadium, London yang sekaligus menjadi markas dari salah satu finalis, Inggris. Sayang sekali hasil Euro tahun ini bukan hal yang baik bagi sang tuan rumah karena harus takluk atas Italia.
Gli Azzuri sendiri datang dengan penuh percaya diri membawa catatan yang sangat impresif. Mereka datang dengan latar belakang tanpa kekalahan selama 33 pertandingan terakhir. Namun mengalahkan Inggris bukan perkara mudah, mereka harus bermain hingga babak adu penalti untuk memastikan gelar.
Laporan Pertandingan Inggris vs Italia
Susunan Pemain
Tidak ada perubahan skuad di kubu Italia. Roberto Mancini tetap mempercayakan permainannya kepada 11 pemain yang dia turunkan saat melawan Spanyol. Sedangkan di sisi Inggris, permainan cantik yang diperlihatkan beberapa pemainnya di pertandingan sebelumnya membuat Southgate sedikit mengubah startingnya.
Tampil dengan trio penyerang di depan, Italia menggunakan formasi menyerang 4-3-3. Sedangkan Inggris masih menggunakan formasi 4-3-2-1 dengan tujuan menguasai lini tengah walaupun pada akhirnya tidak berhasil.
Italia : Gianluigi Donnarumma (GK); Leonardo Bonucci; Giovanni Di Lorenzo; Giorgio Chiellini (C); Emerson (A. Florenzi 118’); Nico Barella (Bryan Cristante 54’); Marco Verratti (T. Locatelli 96’); Jorginho; Federico Chiesa (Federico Bernardeschi 85’); C. Immobile (D. Berardi 55’); L. Insigne (Andrea Belotti 91’).
Inggris : Jordan Pickford (GK); Kyle Walker (Jadon Sancho 119’); J. Stones; Harry Maguire; Kieran Trippier (B. Saka 71’); Kalvin Phillips; Declan Rice (Jordan Henderson 74’, Marcus Rashford 119’); Luke Shaw; Mason Mount; Raheem Sterling; Harry Kane (C).
- Statistik
Inggris | Statistik | Italia |
38 % | Penguasaan Bola | 62 % |
5 / 1 | Tembakan ke gawang / Tepat sasaran | 15 / 6 |
5 | Sepak pojok | 3 |
1 | Offside | 5 |
5 | Penyelamatan kiper | 1 |
13 | Pelanggaran yang dilakukan | 21 |
1 | Kartu kuning | 5 |
0 | Kartu merah | 0 |
Dari statistik di atas, secara kasat mata terlihat bahwa Italia berhasil mendominasi pertandingan selama 120 menit berjalan. Meski demikian, di atas lapangan mereka baru berbahaya bagi pertahanan Inggris ketika pertandingan memasuki babak kedua dan seterusnya.
Jalannya Pertandingan
90 Menit Pertama
Secara keseluruhan, Italia memang mampu mengungguli tuan rumah dengan 68% total penguasaan bola dan jumlah tembakan ke gawang yang jauh lebih banyak daripada The Three Lions. Ini tak mengherankan mengingat lini tengah mereka dihuni pemain berpengalaman seperti Verratti dan Jorginho.
Namun meski demikian mereka harus tertinggal lebih dulu melalui gol Luke Shaw pada menit ke-2. Pada pertandingan ini, serangan balik Inggris memang terlihat sangat mematikan. Gol mereka menjadi buktinya. Tusukan Kieran Trippier di sisi kanan membuatnya mampu mengirim umpan silang sangat cantik ke sisi kiri.
Setelah gol ini, tempo sedikit menurun. Namun Italia tetap mendominasi pertandingan. Trio lini depan mereka yakni Lorenzo Insigne, Federico Chiesa dan Ciro Immobile terus menebar ancaman di lini pertahanan Inggris. Kelincahan dua sayap dan insting gol Immobile benar-benar mengancam Inggris.
Selain dari open play, Italia juga memiliki beberapa kesempatan dari bola mati seperti melalui tendangan bebas Lorenzo Insigne. Sayangnya tendangan pemain Napoli ini masih melambung di atas mistar gawang.
Hingga babak pertama usai, tidak ada perubahan berarti. Keunggulan 1-0 untuk tuan rumah masih bertahan.
Di babak kedua, Roberto Mancini mengubah strategi karena gol yang tak kunjung datang. Dia memasukkan Domenico Berardi dan Bryan Cristante. Hasilnya, serangan Italia semakin tajam. Peluang berbahaya itu pun datang dari kaki Insigne hasil kiriman Chiesa. Namun Pickford tampil gemilang untuk mencegah gol terjadi.
Serangan Italia datang semakin deras. Inggris dipaksa bertahan dan hanya mengandalkan serangan-serangan balik. Gol yang ditunggu-tunggu publik Italia akhirnya datang. Bonucci menyambut bola muntah hasil kemelut di depan gawang dari sepakan pojok. Skor menjadi imbang 1-1.
Hingga pertandingan berakhir, tidak ada tambahan gol tercipta. Hasil Euro 2021 belum bisa ditentukan selama 90 menit dan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Perpanjangan Waktu
Di babak perpanjangan waktu, Italia bermain dengan kondisi pincang karena Federico Chiesa terpaksa harus ditarik setelah mengalami cedera pada menit ke-85. Bernardeschi pun bermain untuk menggantikannya.
Di babak ini, permainan relatif berimbang. Kedua tim saling jual beli serangan. Beberapa pemain dimasukkan oleh Southgate seperti Jack Grealish, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford. Dua pemain terakhir dimasukkan pada akhir pertandingan untuk disiapkan pada babak adu penalti.
Pertandingan pun berakhir sama kuat 1-1 dan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Babak Adu Penalti
Di babak adu penalti, tiga dari dua penendang Inggris gagal melaksanakan tugasnya. Sementara 3 penendang Italia berhasil menaklukan Pickford. Hasil Euro ini membuat Italia berhasil mengangkat piala di turnamen ini untuk yang kedua kalinya.
Berikut daftar detail penendang penalti Inggris vs Italia :
Italia :
- Dominico Berardi (Gol)
- Andrea Belotti (Tidak Gol)
- Leonardo Bonucci (Gol)
- Federico Bernardeschi (Gol)
- Jorginho (Tidak Gol)
Inggris :
- Harry Kane (Gol)
- Harry Maguire (Gol)
- Marcus Rashford (Tidak Gol)
- Jadon Sancho (Tidak Gol)
- Bukayo Saka (Tidak Gol)
Analisis Pertandingan
Hasil Euro 2021 dari laga final ini sendiri sebenarnya sudah berjalan sesuai prediksi. Dimana laga akan berjalan sangat ketat bahkan hingga adu penalti. Hal ini wajar mengingat dua tim ini merupakan tim kuat di Euro 2021 dan tampil sangat konsisten sejak awal turnamen.
Secara statistik, memang Italia jauh mengungguli Inggris di banyak lini. Namun kenyataan di lapangan berkata lain. Inggris tidak bermain buruk. Mereka bahkan berhasil menebar ancaman melalui Sterling, Harry Kane, dan para pemain dari lini kedua.
Sayangnya pertahanan Italia masih terlalu kokoh dengan dikawal oleh duo Juventus yang sudah lama membela Gli Azzuri, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Di lini tengah, pertarungan terjadi antar gelandang kelas dunia. Marco Verratti dan Jorginho berhasil mengungguli pemain muda timnas Inggris seperti Mason Mount dan Declan Rice.
Pemilihan Declan Rice sendiri sebenarnya cukup mengejutkan mengingat di bangku cadangan, Southgate masih punya Jordan Henderson. Beruntung pemain West Ham mampu membuktikannya dengan bermain efektif.
Keputusan kontroversial Southgate kembali dipertanyakan karena sangat mempengaruhi hasil Euro di final pertama mereka. Yakni masuknya Rashford dan Sancho di penghujung pertandingan dan mempercayakan adu penalti kepada mereka.
Seperti yang telah kita lihat, 3 dari 2 pemain Inggris yang mengambil penalti adalah pemain belia yang mungkin belum siap mengambil tanggung jawab sebesar ini. Hasilnya, mereka gagal menjalankan tugas dan harus rela gelar Euro melayang begitu saja.
Sangat membingungkan kenapa Southgate tidak membiarkan para pemain senior untuk mengambil tanggung jawab adu penalti. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Roberto Mancini dan pasukannya telah membawa pulang gelar Euro kedua mereka ke tanah Italia.