Di dunia yang sudah serba digital, memiliki akun di berbagai media sosial dan situs-situs tertentu sudah bukan hal asing lagi. Tapi, kalau tidak hati-hati membuat password akun pribadi tentu akan mudah diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Tidak sedikit orang mengabaikan penggunaan kata kunci akun, yang unik dan tidak mudah diretas. Padahal, serangan hacker bisa saja terjadi pada siapa saja. Jadi, sebelum Anda jadi sasaran peretasan akun ada baiknya membuat password yang benar-benar sulit ditebak.
8 Tips Membuat Password Akun Pribadi
Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan beberapa tips akurat, yang bisa Anda terapkan untuk mengamankan akun. Baik itu email, media sosial, dan lainnya. Tidak sulit, namun harus benar-benar diterapkan.
Kombinasi Unik
Buatlah kombinasi huruf, angka, dan simbol yang unik dan tidak mudah ditebak. Untuk huruf, buatlah perpaduan huruf besar dan kecil sehingga akan semakin sulit untuk diidentifikasi oleh hacker.
Tips ini akan membuat proses peretasan tidak berhasil karena sistem yang digunakan hacker, akan butuh waktu lama untuk mencari perpaduan karakter kata sandi yang Anda gunakan.
Contohnya adalah BaL0on1, satu huruf O dan satu angka 0 tentu sulit membedakannya bukan?
Tanpa Informasi Pribadi
Jangan memasukkan data pribadi sebagai bagian dari kata sandi akun Anda, seperti tanggal lahir apalagi nomor identitas. Hal tersebut, justru akan menambah mudah membobol akun dan menggunakan data di dalamnya karena sudah ada data identitas pribadi yang dipakai.
Selain itu, jangan masukkan nomor rumah, nomor telepon, dan nomor rekening sebagai bagian dari password akun pribadi tersebut.
Satu Akun Satu Password
Jangan pernah menggunakan satu password yang sama untuk semua akun Anda, buatlah berbeda untuk setiap akun. Sehingga tidak akan mudah dibuka oleh siapapun, bahkan orang paling dekat sekalipun.
Bisa mengkombinasikan tanggal pernikahan dan lokasi menikah untuk kata sandi akun yang satu, kemudian kombinasi nama kecil Anda dan tanggal lahir kucing kesayangan untuk akun lainnya.
Menggunakan Aplikasi dari Platform Resmi
Jika Anda ingin membuat akun pada sebuah aplikasi, pilih aplikasi yang legal dan diunduh melalui platform resmi.
Lebih terjamin keamanannya sebab platform legal pastinya sudah memiliki prosedur pengamanan sendiri dan identifikasi aplikasi terlebih dahulu, sebelum memasukkan aplikasi tersebut ke dalam daftar yang dapat diunduh gratis.
Otentikasi Berlapis
Buat proses otentifikasi dengan dua faktor, sehingga pengamanan akan jadi berlapis. Tidak hanya mengandalkan password saja.
Anda bisa lihat aplikasi-aplikasi resmi, selain meminta password untuk masuk ke sebuah akun juga menambahkan otentifikasi berupa identifikasi gambar atau kode yang ditampilkan pada halaman login.
Hal tersebut sangat membantu mengamankan akun dari peretas, sebab jika salah mengidentifikasi kode otentikasi maka akun tidak akan dapat dibuka meskipun kata sandi sudah diketahui.
Ubah Secara Berkala
Lakukan perubahan secara berkala, sesuai kebutuhan. Menurut Federal Trade Commission (FTC), gantilah kata sandi akun saat ada kondisi yang memang mengharuskan Anda untuk menggantinya.
Contoh, saat anak atau teman sudah tahu password akun pribadi tersebut. Bisa juga ketika beberapa akun ternyata punya kata sandi sama atau terindikasi ada orang yang mengintip saat Anda membuka sebuah akun dan memasukkan passwordnya.
Jangan Ada Korelasi
Jika ingin mengganti sebuah password dengan yang baru, pastikan tidak ada hubungan antara kata sandi baru dengan yang lama.
Contoh, kata sandi lama Anda adalah nama sahabat dan tanggal perayaan kalian pertama bertemu. Maka untuk password baru, bisa mengkombinasikan berapa karakter nama Anda dan siapa nama anjing kesayangan yang mati tahun lalu.
Gunanya adalah, untuk mempersulit orang untuk mengetahui password tersebut. Jika ada korelasinya, tentu akan mempermudah mencari kombinasi kata sandi baru tersebut.
Pakai Email Atau Nomor Telepon Pemulihan
Kenapa harus pakai email pemulihan atau nomor telepon? Siapa tahu suatu saat Anda lupa password akun tersebut, padahal sangat penting untuk membukanya dan mengambil dokumen yang tersimpan di dalamnya.
Dengan adanya email atau nomor telepon pemulihan, ketika lupa password maka sistem aplikasi akan mengirimkan notifikasi pada alamat email atau nomor telepon tersebut. Supaya diberi izin melakukan perubahan password.
Penggunaan data, juga sangat membantu mencegah hacker melakukan upaya peretasan. Ketika upaya masuk tidak berhasil, email pemulihan akan mendapat notifikasi upaya masuk dari hacker tersebut. Alhasil Anda bisa melakukan antisipasi lebih cepat, dengan mengganti password.
Sering Lupa Password? Ini Solusinya
Buat Anda yang tidak mudah mengingat deretan angka dan huruf pada sebuah password akun pribadi, tentu akan sulit ketika suatu saat benar-benar lupa kata sandi tersebut.
Alhasil, akun tidak bisa dibuka dan digunakan apalagi jika tidak mencantumkan email pemulihan atau nomor telepon. Jika tak ingin kondisi tersebut menimpa Anda, maka cobalah untuk melakukan beberapa solusi berikut ini.
Perpaduan Angka dan Huruf Mudah Diingat
Mudah diingat tapi tidak diketahui orang lain, hanya Anda yang tahu kombinasi kata sandi tersebut. Cobalah mencari deretan angka penting Anda, serta nama yang benar-benar sering Anda ucapkan atau dengar.
Misalnya, Anda pecinta angka 10 maka bisa menjadikan angka 10 sebagai bagian dari password. Kemudian Anda suka mendengar kata finish, maka tinggal kolaborasikan angka 10 dan kata finish tersebut.
Simpan Menjadi Nomor Telepon
Masukkan password tersebut menjadi nomor kontak dengan nama yang standar, sehingga tidak mengundang rasa penasaran orang ketika membuka buku telepon di perangkat ponsel Anda.
Jika Anda memang tak ingin akun kebobolan oleh hacker, upayakan untuk menerapkan tips membuat password akun pribadi di atas secara lengkap. Dengan begitu, keamanan akun terjaga dan data pribadi tidak mudah diketahui orang lain.